TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rajawali Corpora dan anak usahanya, PT Archi Indonesia, menyalurkan bantuan untuk korban bencana tanah longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bantuan yang disalurkan melalui Rajawali Foundation tersebut di antaranya dalam bentuk sembako, makanan cepat saji, perlengkapan sekolah, dan berbagai jenis peralatan dan perlengkapan lain yang dibutuhkan oleh korban bencana di pengungsian.
Direktur Eksekutif Rajawali Foundation Agung Binantoro, mengungkapkan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan konsistensi Rajawali Corpora dan anak-anak usahanya menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, terutama untuk membantu mereka yang sedang kurang beruntung tertimpa musibah bencana.
Dengan bantuan ini pihaknya berharap dapat meringankan beban para korban bencana tanah longsor, khususnya yang saat ini masih tinggal di pengungsian.
“Semoga, kepedulian kita semua untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Sukajaya ini selain dapat meringankan beban mereka, juga dapat memberikan dorongan moril dan semangat kepada mereka untuk bangkit dan segera pulih dari dampak bencana,” ujar Agung dalam keterangannya, Rabu (22/1/2020).
Seperti diketahui, banjir bandang dan longsor terjadi di Kecamatan Sukajaya, pada Rabu 1 Januari 2020. Bencana ini pun meluluhlantakkan daerah yang berada di kawasan perbukitan itu.
Berdasarkan data yang dirilis Kepolisian Resor Kabupaten Bogor, banjir bandang dan longsor tersebut mengakibatkan 766 unit rumah rusak, enam orang meninggal dunia, tiga orang hilang, dan 34 orang terluka. Sebanyak 4.146 warga mengungsi di beberapa lokasi seperti di kantor desa, sekolah dasar, musola, masjid, pondok pesantren, dan rumah-rumah warga lain yang aman.
Ribuan warga yang mengungsi berasal dari 10 desa, yaitu Desa Cisarua, Cileuksa, Desa Kiarasari, Kiarapandak, Harakat Jaya, Pasir Madang, Jayarahara, Sukamulih, Sipayung, dan Desa Urug.
Hasil Penggalangan
Deputy Chief Executive Officer (CEO) PT Archi Indonesia, Rudy Suhendra, mengatakan, sebagai salah satu unit bisnis Rajawali Corpora di bidang pertambangan, PT Archi Indonesia melalui anak perusahaannya PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya terpanggil untuk turut menyalurkan bantuan bagi korban musibah bencana longsor di Sukajaya.
Bantuan yang disalurkan melalui Rajawali Foundation ini merupakan hasil penggalangan PT Archi Indonesia.
“Bantuan bagi korban bencana longsor di Sukajaya, selain bersumber dari dana sumbangan karyawan, juga dialokasikan dari dana corporate social responsibility (CSR) kami,” ungkap Rudy.
Penggalangan dan penyaluran bantuan kemanusian untuk korban bencana telah menjadi salah satu amanat yang dilaksanakan oleh Rajawali Corpora dan anak-anak perusahaan di bawahnya melalui Rajawali Foundation.
Sebelumnya, perusahaan ini telah turut menyalurkan bantuan darurat dan pemulihan pascabencana untuk para korban letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara, bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat, bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tenggara, serta bencana banjir bandang di Sentani dan Bengkulu.