TRIBUNNEWS.COM, BENGKALIS - Badan SAR Nasional (Basarnas) Pekanbaru Pos Dumai melakukan penyelamatan terhadap kapal kayu yang tenggelam di perairan Rupat Utara, Rabu (22/1/2020) malam kemarin.
Penyelamatan dilakukan setelah tim Basarnas Pekanbaru Pos Dumai mendapat informasi adanya korban tenggelam di perairan sekitar Rupat Utara.
"Malamnya kita langsung turunkan tim dengan menggunakan kapal rigid sekitar jam delapan malam," ungkap Kapten Kapal Basarnas Pekanbaru pos Dumai, Leni Tadika, Kamis (23/1/2020) pagi.
"Tim yang turun berhasil menyelamatkan sebanyak sepuluh orang korban tenggelam.
Sementara sekitar sepuluh orang masih dalam pencarian," ungkap Leni Tadika.
Baca: Insiden Kapal Terbalik, Wartawan Istana di Labuan Bajo Selamat
Baca: Detik-detik Kapal Angkut Wartawan Istana Presiden Tenggelam di NTT, 6 Awak Media Nasional Selamat
Menurut dia, pagi ini Basarnas Dumai menurunkan kapal negara (KN) RB 218 untuk melakukan pencariaan.
"Kita masih melakukan pencarian, kabarnya masih ada sekitar sepuluh orang lagi yang belum ditemukan," ujarnya.
Menurut dia, kapal yang tenggelam ini merupakan kapal pompong yang mengangkut TKI ilegal berangkat dari Rupat rencananya menuju Malaysia.
"Penyebabnya diduga lambung kapal bocor kemudian tenggelam di perairan Rupat Utara," terangnya.
Saat ini korban selamat sudah dievakuasi pihak Basarnas ke Rupat Utara.
"Sudah berhasil kita evakuasi saat ini mereka berada di Polsek Rupat Utara," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul BREAKING NEWS: Kapal TKI Ilegal Karam di Perairan Riau, 10 Korban Selamat, 10 Korban dalam Pencarian