News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

3 Turis di Bali Diduga Terjangkit Virus Corona Dirawat di RSUP Sanglah, Kakak Beradik dari China

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Rabu (22/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas 1 Soekarno Hatta meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. Tribunnews/Jeprima

2 Kakak-Beradik Asal China Dirawat di RSUP Sanglah Bali, Diduga Terjangkit Virus Corona 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar menerima tiga pasien wisatawan asing suspect atau dicurigai terjangkit virus Corona pada Rabu (22/1/2020) lalu.

Kini, ketiganya masih diobservasi dan menunggu hasil pemeriksaan.

"Sudah ada tiga pasien yang dibawa ke Sanglah. Masih suspect belum dinyatakan secara pasti," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah I Ketut Sudartana, Jumat (24/1/2020).

Sudartana mengatakan, untuk memastikannya, pihaknya telah mengirim hasil pemeriksaan ketiga pasien ke Jakarta.

Namun hasilnya belum keluar. Tiga pasien tersebut, satu berasal dari Meksiko namun lama tinggal di China.

 

Kemudian dia terbang ke Filipina dilanjutkan ke Jakarta hingga seminggu lalu tiba di Bali.

Keluhan pasien ini yakni demam. Adapun dua pasien lainnya berusia 5 dan 6 tahun berasal dari China.

Kini ketiganya sudah diberikan penanganan dengan obat penurun panas.

Untuk perkembangannya, kini ketiganya sudah membaik dengan temperatur suhu 37 derajat celcius.

Terkait kesiapan RSUP Sanglah, Sudartana mengatakan, sudah bersiap jika ada rujukan pasien dicurigai terjangkit virus Corona. Pihaknya juga sudah menyiapkan lima ruang isolasi.

"Jadi kami sudah siap dari segi tenaga medik, perawat, ruangan isolasi dan sudah siap semua. Tenaga kesehatan kami siap dan kami punya spesialis yang menangani penyakit dalam," katanya. (*)

Artikel ini ditulis Kontributor Bali, Imam Rosidin telah tayang di Kompas.com


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini