TRIBUNNEWS.COM - Kerajaan Kandang Wesi di Desa Tegal Gede, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut berada di tengah pemukiman masyarakat.
Warga bahkan lebih mengenalnya sebagai padepokan bela diri ketimbang kerajaan.
Di area Kandang Wesi itu, terdapat sebuah bangunan sederhana.
Hanya ada tiang-tiang kayu yang ditutupi dengan tirai berwarna-warni.
Di dalam bangunan itu, terdapat beberapa kursi tempat Nurseno SP Utomo, Raja Kandang Wesi, menerima tamu.
"Lahan ini milik pribadi. Tidak ada pungutan dari murid saya. Mereka datang ke sini untuk menuntut ilmu bela diri," kata Nurseno, Jumat (24/1/2020).
Di dalam bangunan tersebut, juga ada beberapa patung dan lukisan.
Nurseno menyebutkan, ada sebuah batu pamegaran yang menjadi asal usul Kandang Wesi.