News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapal Tenggelam di Bengkalis

Basarnas Temukan Tas Mengapung di Laut, Diduga Milik Korban Kapal yang Hilang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah tas mengapung ditemukan saat pencarian korban kapal tenggelam di perairan Riau, Sabtu (25/1/2020).

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pencarian 9 orang korban hilang dalam peristiwa kapal karam di perairan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, dilanjutkan oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan, pada Sabtu (25/1/2020).

"Pencarian sempat ditunda, karena cuaca sejak dini hari sampai pagi sangat ekstrem. Baru bisa dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB," kata Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak saat diwawancarai Tribunpekanbaru.com.

Disebutkan Ishak, metode pencarian masih sama seperti sebelumnya, menggabungkan pola penyisiran lewat laut dan udara.

"Hari ini Rigit Inflatable Boat (RIB) Basarnas dan KN 218 Dumai masih melaksanakan pencarian. Heli Super Puma TNI AU juga diberangkatkan ke lokasi pada pukul 14.00 WIB," paparnya.

Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto memimpin pencarian kapal tenggelam di perairan Rupat Utara hari ketiga, Sabtu (25/1/2020) pagi. (Istimewa)

Ishak menuturkan, pencarian pada hari ini, lebih diperluas ke arah utara Pulau Rupat.

Perkembangan terbaru diungkapkan Ishak, ditemukan beberapa life jacket, serta sebuah tas yang diduga milik korban.

"Hari ini ditemukan tas yang diduga milik korban oleh kapal Polres Bengkalis," tuturnya.

Baca: 9 Korban Masih Hilang, Pencarian Diperluas 13 Mil dari Garis Pantai Rupat Utara

Baca: Jenazah Perempuan Korban Kapal Karam Teridentifikasi Sebagai Aziza, 9 Korban Lainnya Masih Dicari

Dia menambahkan, tim SAR dari Negeri Jiran Malaysia, masih ikut membantu melakukan pencarian.

"Mereka mengerahkan dua kapal, yakni Boat Petir 91 dan Boat RH 30," kata dia.

Baru satu jenazah yang berhasil ditemukan pada pencarian hari pertama.

Jenazah tersebut sudah teridentifikasi.

Diketahui jasad tersebut bernama Aziza (40) warga Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.

"Rencananya hari ini diserahkan kepada keluarganya di RSUD Dumai. Pihak Keluarga sudah berada di Dumai hari ini," jelas Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto.

Kapal yang tenggelam ini merupakan kapal pompong yang pengangkut TKI ilegal berangkat dari Rupat rencananya menuju Malaysia.

Baca: Polres Bengkalis Gagalkan Peredaran 19 Kg Sabu, Tiga Kurir Diamankan

Baca: Jasad Wanita Korban Kapal Tenggelam di Bengkalis Belum Diketahui Identitasnya

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini