News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berbohong Jadi Korban Penculikan Padahal Jalan Bareng Pacar, Siswi SMP di Makassar Jadi Tersangka

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penculikan

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - SF (15) seorang siswi di Makassar, Sulawesi Selatan, ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik Polrestabes Makassar.

Ia menjadi tersangka atas kasus rekayasa penculikan setelah menghilang selama 12 hari dari rumah.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, SF disangkakan atas laporan palsu.

"Yang cewek (SF) disangkakan atas laporan palsu. Lagi dikaji pasalnya," kata Indratmoko saat dikonfirmasi Kompas.com melalui WhatsApp, Kamis (30/1/2020).

Baca: Siswi SMP yang Ngaku Diculik 12 Hari Ternyata Berbohong, Sebenarnya Jalan dengan Pacar

Tak hanya SF, pacarnya yang berinisial F (16) juga ditetapkan menjadi tersangka.

Menurut Indratmoko, F diduga menjadi dalang kebohongan SF yang mengarang cerita penculikan selama 12 hari ke keluarganya.

Diketahui, SF tidak diculik, melainkan tinggal bersama F di rumah F di Kecamatan Panakkukang, Makassar.

F pun dijerat Pasal 81 ayat 3 juncto Pasal 76 (D) UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Baca: Suami Ini Kaget Dapati Istrinya yang Hamil 7 Bulan Ditiduri Oknum Polisi di Pajukukang

"Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara," ucap Indratmoko.

Indratmoko menegaskan bahwa pihaknya bakal memproses secara hukum bagi siapapun yang merekayasa cerita penculikan termasuk para pelajar.

Pernyataan Indratmoko merujuk pada maraknya rekayasa cerita penculikan yang dilakukan para pelajar di Makassar hanya dalam sepekan terakhir ini.

"Kalau ada lagi kita akan berikan sanksi hukum," tegas Indratmoko.

Baca: Seorang Polisi di Bantaeng Kepergok Berduaan di Kamar dengan Ibu Kantin yang Tengah Hamil 7 Bulan

Sebelumnya diberitakan seorang siswi SMP di Makassar berinisial SF (15), ditemukan usai menghilang selama 12 hari dari rumahnya di Jalan Cilallang, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Ibu SF, Suryani (39) mengatakan, SF menghilang dari rumahnya sejak tanggal 16 Januari 2020.

Saat itu, ia pamit untuk pergi ke rumah temannya yang sedang mengadakan acara ulang tahun.

Namun, sejak saat itu, SF tidak lagi pulang ke rumahnya.

Saat kembali, SF mengaku diculik dua wanita bermasker.

Baca: Warga Timampu Luwu Timur Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Namun, belakangan diketahui bahwa cerita SF hanya rekayasa.

Kebohongan terungkap setelah polisi temukan kejanggalan

Kebohongan SF terungkap setelah anggota Jatanras dan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar mendatangi kediamannya.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, setelah bertemu dengan SF, penyidik menemukan banyak kejanggalan dari cerita SF.

Di antaranya, penyidik tidak menemukan luka-luka di sekujur tubuh SF.

Selain itu, dari penyelidikan polisi, di hari SF menghilang dari rumah, tak ada satu pun temannya yang ulang tahun.

Padahal sebelumnya, siswi yang tinggal di Kecamatan Rappocini pamit keluar rumah untuk acara ulang tahun temannya.

Dia juga mengaku sering dibenturkan kepalanya oleh dua wanita penyekapnya bila tidak meminum minuman keras.

"Iya ini prank lagi. Sudah kita tahan," kata Indratmoko saat dikonfirmasi Kompas.com melalui WhatsApp, Kamis (30/1/2020).

Indratmoko menuturkan, SF merekayasa cerita penculikan ini lantaran ia pergi dari rumahnya bersama pacarnya yang berinisial F selama 12 hari tanpa izin.

Baca: Warga Timampu Luwu Timur Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Takut pulang ke rumah sebab menghilang selama 12 hari, SF kemudian merekayasa cerita bahwa dirinya diculik dua orang tak dikenal saat hendak pulang ke rumahnya pada Kamis (16/1/2020) lalu.

"Takut dimarahi karena pergi 12 hari sama pacarnya. Diduga yang menyuruh berbohong juga pacarnya," imbuh Indratmoko.
Tak hanya menahan SF, polisi juga telah menahan pacarnya yang berinisial F.

Saat ini keduanya masih diperiksa di Mapolrestabes Makassar.
F ditangkap di dekat kediamannya di Jalan Pampang Raya juga dekat dengan lokasi SF pertama kali ditemukan dan mengaku diculik.

"Sekarang masih diperiksa. Kita masih dalami keterangan lainnya," tutup Indratmoko.

Penulis : Kontributor Makassar, Himawan

Sebagian dari artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswi SMP yang Ngaku Diculik 12 Hari Ternyata Berbohong, Akhirnya Ngaku Jalan dengan Pacar"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini