News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alasan Risma Laporkan Akun Facebook yang Menghina Dirinya: Saya Tak Ingin Orangtua Saya Direndahkan

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menunjukkan surat pribadi Zikria Djatil yang meminta maaf atas perbuatan dirinya menghina Risam, Rabu (5/2/2020)

"Saya dibilang kodok. Coba berpikir jika anak kita, keluarga kita disebut kodok Bagaimana. Tapi karena dia minta maaf, saya harus menangkan," kata Risma.

"Saya maafkan yang bersangkutan. Sebab sesama manusia harus saling memaafkan. Dia sudah minta maaf dan saya wajib memberi maaf. Allah saja memaafkan manusia yang berbuat salah," tambahnya.

Baca: 5 Fakta Zikria Dzatil yang Hina Tri Rismaharini, Alasan Tulis Status Kontroversi, Sempat Ketakutan

Risma pun meminta seluruh warga Surabaya untuk ikut memaafkan Zikria Dzatil.

"Saya minta warga Surabaya juga memaafkan yang bersangkutan. Kami minta warga saya jangan membenci dan saling permusuhan. Jika masih mencintai saya, maka maafkanlah," kata Risma.

Wanita Bogor Penghina Wali Kota Surabaya Menyesal dan Minta Maaf

Zikria Dzatil mengaku menyesal telah melakukan penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Ibu rumah tangga asal Bogor, Jawa Barat, tersebut hanya bisa terisak ketika menyampaikan permohonan maaf kepada Tri Rismaharini.

Sambil terisak, Zikria memanggil Tri Rismaharini yang sempat dihinanya itu dengan panggilan Bunda.

"Saya meminta maaf, saya sama sekali tidak ada maksud menghina bunda Risma. Maafkan saya Bunda, saya menyesal," katat Zikria sambil menitikan air matanya di hadapan wartawan, Senin (3/2/2020).

Zikria juga menyebut jika perkataannya yang ditulis di media sosial hanya sekadar emosi dan terbawa situasi di media sosial.

Baca: Wanita Asal Bogor Mengaku Ketakutan Setelah Postingannya Hina Wali Kota Surabaya Tuai Reaksi Publik

Baca: Jokowi Sebut Pemerintah Siapkan Rp 1,9 Triliun Untuk Reboisasi Kawasan Berpotensi Bencana

"Saya ingin menunjukkan bahwa siapa saya sebenarnya. Saya seperti itu hanya karena situasi di media sosial. Saya hanya sebagai ibu rumah tangga biasa. Maafkan saya bunda Risma," katanya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.

"Atas kejadian ini, kita semua bisa belajar. Kami imbau agar masyarakat lebih santun dan bijak dalam menggunakan media sosial," kata Sandi.

Diketahui sebelumnya, penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, baru-baru ini tengah menyedot perhatian publik.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini