Laporan Wartawan Tribun Sumsel Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Upaya penangkapan Rudi alias Bontet (37) pengedar narkoba sekaligus pembunuh diwarnai aksi kejar-kejaran dan baku tembak.
Bontet yang sempat mengarahkan beberapa kali tembakan ke arah polisi, akhirnya ditindak tegas.
Peluru polisi mengenai bagian bahu belakang kanan, pinggang kiri dan kaki betis sebelah kirinya.
"Pelaku sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun nyawanya tidak bisa tertolong," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alpian saat menggelar rilis di instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara, Rabu (5/2/2020).
Penangkapan terhadap pelaku bermula dari adanya informasi yang menyebutkan bahwa bandit yang kerap meresahkan masyarakat ini, berada di Desa Mangun Jaya Kecamatan SP Padang Kabupaten OKI Sumatera Selatan.
Baca: Anggota Komisi III DPR Minta BNN Bekerja Maksimal Berantas Narkoba
Baca: Polda Metro Jaya Ungkap Modus Baru Narkoba Dikemas seperti Mainan Anak, Sabu Cair dalam Bola Karet
Baca: Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba Spesialisasi Heroin
"Tepatnya dia berada di sebuah gubuk kecil yang ada dipinggir sungai," ujarnya.
Mendapat informasi tersebut, unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel dipimpin oleh Kasubdit Kompol Suryadi, S.IK, MH dan Kanit Kompol Zainuri, SH bersama anggotanya langsung mendatangi tempat dimana pelaku berada.
"Dari sinilah proses penangkapan pelaku sempat diwarnai aksi kejar-kejaran dan baku tembak tembak hingga akhirnya pelaku terpaksa ditindak tegas," ujarnya.
Sementara itu, masih ada satu rekan pelaku yang masih dalam pengejaran.
Yakni atas nama Rendi alias Potih (35).
"Saat ini masih terus kita lakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut," ujarnya.
Baca: Dukungan Sosial untuk Pencegahan, Perawatan dan Rehabilitasi Adiksi Game pada Anak
Baca: Polisi Ungkap Modus Baru Pengedar Narkoba Sabu Cair Disembunyikan di Mainan Anak
Baca: Polisi Dalami Asal-Usul dan Tujuan Peredaran Ketiga Kurir Narkoba yang Ditembak Mati di Serpong
Sebelumnya, Polda Sumsel Direktorat Kriminal Umum merilis perkara penembakan terhadap gembong narkoba sekaligus pembunuh bernama Yudi alias Rudi alias Bontet.
Berdasarkan penjelasan Kombes Pol Yustan Alpiani korbannya adalah David yang dibunuh tanpa ada pembicaraan apapun.
"Waktu itu korban ini sedang berada di pinggir jalan duduk di sepeda motornya, tahu-tahu datang pelaku yang berjumlah 2 orang tidak langsung berbicara namun langsung melakukan penembakan terhadap korban, korban langsung tersungkur dan meninggal di TKP," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum tersebut.
Menurut keterangan Direskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alpiani, pihaknya mendapat informasi malam tadi bahwa pelaku berada di Desa SP Padang dan sedang berada di gubuk di pinggir sungai.
Setelah itu pihaknya langsung melakukan pengejaran dan pengintaian terhadap pelaku penembakan tersebut.
"Kita melakukan pengejaran terhadap pelaku yang berada di desa SP Padang, saat akan dilakukan penangkapan pelaku melarikan diri sudah kita kasih tembakan peringatan bahkan pelaku melakukan penembakan ke arah anggota kita, jadi kita lakukan tindakan tegas terukur," pungkasnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan tersebut berupa sabu dalam bungkusan kecil sebanyak 12 buah, alat hisap serta senjata api rakitan.
Saat ini jenazah pelaku masih berada di instalasi forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk diambil pihak keluarga..
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Aksi Baku Tembak Warnai Penyergapan Rudi Tersangka Gembong Narkoba dan Pembunuh, Berakhir Tewas