TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Pengobatan alternatif berbasis spiritual Ningsih Tinampi didatangi lintas dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, Rabu (5/2/2020) pagi.
Lintas Dinas yang berkunjung ke tempat Ningsih Tinampi di antaranya adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur, Kejati, Polda Jawa Timur.
Sedangkan dari Pemkab Pasuruan ada dari Kejari Kabupaten Pasuruan, Polres Pasuruan, Dinkes Kabupaten Pasuruan, Satpol PP Kabupaten Pasuruan, dan lainnya.
Kunjungan ini dalam rangka pembinaan terhadap Ningsih Tinampi.
Hingga berita ini diturunkan, lintas dinas ini belum bisa bertemu dengan Ningsih Tinampi karena sedang mengobati pasiennya.
Fakta Pengobatan Ningsih Tinampi yang Viral
Sejumlah fakta tentang cara pengobatan Ningsih Tinampi 'dokter' alternatif Pasuruan yang viral di media sosial, akhirnya terungkap
Ningsih Tinampi bahkan juga pernah memberikan peringatan kepada presenter terekenal, Ruben Onsu terkait santet
Seperti diketahui, Ruben Onsu sempat heboh diberitakan akibat banyak mendapat teror mistis dari orang yang diduga iri dengan kesuksesan bisnisnya.
Seperti apa kesaktian Ningsih Tinampi? Berikut sederet fakta tentang proses pengobatan yang dilakukan 'dokter' alternatif asal Pasuruan tersebut
1. Lokasi praktik
https://cdn2.tstatic.net/surabaya/foto/bank/images/mengintip-lokasi-dan-cara-pengobatan-alternatif-ningsih-tinampi-dokter-asal-pasuruan-yang-viral.jpg
Mengintip Lokasi dan Cara Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampi, 'Dokter' Asal Pasuruan yang Viral (SURYA.co.id/Galih Lintartika)
Pada Selasa (17/9/2019) SURYA.co.id berkesempatan mengunjungi tempat pengobatan alternatif Ningsih Tinampi yang berada di Jalan Raya Lebaksari, Karang Kepuh, Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.
Kedatangan SURYA.co.id kala itu, untuk melihat secara langsunng lokasi pengobtan alternatif Ningsih Tinampi, juga caranya melakukan penyembuhan terhadap pasien.
Baru sampai di depan jalan raya menuju ke kediaman Ningsih Tinampi, SURYA.co.id sudah menjumpai antrean pasien.
Saat itu, SURYA.co.id juga melihat secara langsung ada pasien yang tengah mengalami gangguan spiritual atau yang juga disebut kesurupan.
Pasien wanita itu tergeletak di pelataran rumah warga, sambil ditemani keluarganya.
Wanita itu juga tampak mengerang dan berkata pada keluarga yang ada di sekelilingnya untuk melepaskan dirinya.
"Kowe iku raiso, meneng ae. Sing isok menengno aku mung Ningsih. Liyane podo raiso kabeh (Kamu itu nggak bisa, diam saja. Yang bisa menenangkan aku hanya Ningsih. Semuanya nggak akan bisa)," ucap wanita yang tampak tak sadarkan diri itu.
2. Lama proses pengobatan
Pengobatan Ningsih Tinampi yang tak selesai hanya satu atau dua jam.
Sepanjang perjalanan menuju rumah Ningsih Tinamppi (dari jalan raya hingga ke rumah) terdapat warga sekitar yang memanfaatkan kondisi tersebut dengan membuka warung makan.
Tak hanya warung makan, warga juga membuka toilet umum yang ternyata banyak digunakan oleh pasien.
3. Tak bisa langsung diobati
Dari pantauan SURYA.co.id di lokasi, pasien yang hendak melakukan pengobatan ke Ningsih Tinampi tak bisa langsung datang dan mendapat pengobatan.
Mereka harus melakukan pendaftaran dahulu. Bahkan, setelah mendaftar mereka masih harus menunggu panggilan untuk ditangani Ningsih Tinampi.
Saat mendatangi lokasi, SURYA.co.id juga menemui salah seorang pasien yang berasal dari Papua.
Dia mengaku telah mendaftar selama satu bulan untuk akhirnya dipanggil ke rumah Ningsih Tinampi dan melakukan pengobatan.
Saat tiba di kediaman Ningsih Tinampi, SURYA.co.id dihadapkan dengan banyaknya pasien yang tak hanya mengantre untuk mendaftar, namun juga mengantre untuk melakukan pengobatan.
4. Sediakan makanan gratis
Saking banyaknya pasien yang mendatangi kediamannya untuk melakukan pengobatan, Ningsih Tinampi menyediakan beberapa menu makanan yang bisa diambil secara gratis.
Makanan itu memang dikhususkan Ningsih untuk pasien dan keluarganya.
Salah seorang penjaga makanan, Aminah menyebutkan, tiap harinya ia bersama rekan-rekan yang lain menyiapkan 25 hingga 30 kilogram beras untuk dimasak dan dihidangkan ke pasien serta keluarganya.
Diberitakan sebelumnya, Ningsih Tinampi mengaku sempat memperingatkan Ruben Onsu akan datangnya teror santet.
Seperti dikutip dari video di Channel YouTube Ningsih Tinampi yang diunggah pada 7 Agustus 2019
Ningsih Tinampi (kiri) dan Ruben Onsu (kanan)
Ningsih Tinampi (kiri) dan Ruben Onsu (kanan) (Kolase SURYA.co.id/Galih Lintartika dan Youtube Trans TV)
Berikut isinya:
"Jujur ya, Ruben itu pernah sekitar 2 tahun yang lalu, 1 tahun yang lalu, 2 tahun yang lalu, kalo nggak salah, saya itu liat Ruben itu di Instagram.
Instagramku, aku buka, ternyata ada Ruben.
Lha Ruben iku, tak baca, Ruben itu banyak yang berngantem-ngantem (menghajar).
Ingin menjatuhkan Ruben.
lha Ruben itu, sudah tak peringatkan.
Ben ora ngotot wae pengen ngoyak (biar tidak ngotot untuk mengejar).
Ruben saya peringatkan.
'Asalamu alaikum, mas Ruben. Sampean ini hati-hati.
Bahwa sampean itu, banyak santet yang sudah bernaung di badannya sampean.
Banyak santet yang bernaung di badan. Itu masih belum otw, masih berdiam diri.
Nanti, kalau sudah otw, sudah bekerja, lha itu, hati-hati'.
Aku dulu sudah mengingatkan begitu.
Tapi wong jenenge dekne wong top markotop, jos markejos, (tapi ya namanya Ruben orang terkenal) yo nggak ngereken (menggubris) to bro! Lha aku orang apa? Aku kan orang desa dan kampungan.
Yang penting aku sudah berniat baik. Ya sudah, itu ceritanya.
Kalo nggak percaya, suruh liat Ruben di Instagram, ada komenku kayak gitu apa enggak," ujar Ningsih Tinampi saat itu tengah beribadah di Kota Suci Mekah.
Berikut video selengkapnya:
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampi Pasuruan Didatangi Lintas Dinas, Ada Apa?,
Penulis: Galih Lintartika