News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UPDATE Kasus Siswi SMP Tewas Digorong-gorong, Hasil Autopsi Jadi Modal Penting Polisi

Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad DS (13) di Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore.

TRIBUNNEWS.COM - Kematian siswi SMPN 6 Tasikmalaya di gorong-gorong sekolah masih menjadi tanda tanya besar.

Kematian Delis Sulistina hingga kini belum menemui titik terang.

Meski kepolisian sudah memiliki insting kuat jika gadis 13 tahun tersebut adalah korban pembunuhan, polisi masih menunggu hasil autopsi korban.

Kepala Polres Tasikmalaya Kota Anom Karibianto mengatakan bahwa pihaknya terus berusaha mengungkapkan kasus kematian Delis Sulistina.

Menurut dia, polisi saat ini tinggal menunggu hasil autopsi dari Polda Jabar.

Sebab, polisi sudah mengumpulkan keterangan dari 9 saksi dan telah mengumpulkan alat bukti lain.

Baca: 5 Pelaku Pengeboman Ikan di Perairan Pulau Pejantan Digiring ke Polres Bintan

Baca: Kasus Dugaan Pembunuhan Senawati Chandra, Polisi Amankan Sakim Fadillah

"Perkembangan kasus ini kita masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan lainnya. Paling cepat waktunya selama dua minggu atau bisa 20 hari setelah proses pekan kemarin. Kita akan membuat kasus ini terang benderang supaya tahu penyebab kematian korban seperti apa," jelas Anom kepada wartawan, Rabu (5/2/2020).

Menurut Anom, hasil autopsi nantinya akan memperkuat bukti pengungkapan kasus tewasnya Delis ini.

"Kita sudah mendapatkan bukti-bukti, keterangan saksi-saksi dan nanti dilengkapi hasil autopsi ya," ungkapnya.

Polisi butuh hasil autopsi

Tim kedokteran Forensik Polda Jawa Barat sedang mengotopsi mayat siswi perempuan berseragam Pramuka yang ditemukan di drainase depan SMPN 6 Tasikmalaya di Kamar Mayat RSUD Kota Tasikmalaya, Selasa (28/1/2020).(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Sebelumnya diberitakan, Eman Sungkawa, seorang Kriminolog Ahli Pidana Universitas Negeri Siliwangi Kota Tasikmalaya mengatakan jika kasus Delis adalah kasus pembunuhan.

"Kalau analisa saya sebagai kriminolog jelas kasus ini sebagai korban tindak kejahatan. Ini cenderung ke korban pembunuhan," jelas Eman, Selasa (4/2/2020).

Baca: Pelaku Utama Pembunuhan di Kedai Ramen Bandung Terungkap, Kesal Ditagih Utang, Ini Kronologinya

Eman menambahkan, selama ini pihak Kepolisian tentunya masih menunggu keterangan ahli yang akan dijadikan sebagai barang bukti yakni hasil autopsi oleh Tim Forensik Polda Jawa Barat.

Pasalnya, saat kejadian mayat meninggal di gorong-gorong tak adanya saksi mata selama ini.

Hal itu membuat keterangan ahli yaitu hasil autopsi akan menjadi acuan penting untuk dijadikan bahan bukti nantinya apakah kematian korban disebabkan tindak kejahatan atau bukan.

"Tapi, insting penyidik Kepolisian biasanya paling peka terhadap kasus-kasus seperti ini. Tentunya dua alat bukti itu nantinya akan ditemukan," tambahnya. (Kontributor Tasikmalaya/Irwan Nugraha)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ungkap Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong, Polisi Tinggal Tunggu Hasil autopsi"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini