Badan Koodinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) Kabupaten Pasuruan mengaku terus mengawasi pengobatan Ningsih Tinampi.
Dilansir Surya.co.id, Kepala Kajaksaan (Kajari) Kabupaten Pasuruan, Ramdanu Dwiyantoro menjelaskan, tim gabungan ini akan selalu melakukan pengawasan terhadap pengobatan alternatif Ningsih ini.
Ia menyebut, pihaknya lebih mengawasi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk urusan medis, tetap ranahnya ada di Dinas Kesehatan yang membidanginya.
Ramdanu mengaku pihaknya bersama tim Pakem hanya sebatas mensinkronkan saja.
3. Penjelasan Dinas Kesehatan Jatim
Kabid Pelayanan Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengungkapkan alasan kedatangan Dinkes ke pelayanan kesehatan tradisional ini.
Menurut dia, kedatangan Dinkes hanya untuk melihat langsung proses pengobatan tradisional empiris Ningsih Tinampi.
Dikutip Surya.co.id, Ia melihat, apa yang dilakukan Ningsih Tinampi ini bukan dan tidak berkaitan dengan medis.
Jadi, dalam hal ini, Ningsih Tinampi tidak melanggar rambu-rambu dalam dunia medis.
Dia menjelaskan, untuk urusan benar atau tidak dan memberikan efek itu tergantung masing-masing individunya.
Tapi, yang jelas, apa yang dilakukan Ningsih Tinampi tidak ada kaitannya dengan medis.
Ia menyebut, pihaknya juga sudah mewanti-wanti Ningsih Tinampi, jika memang pasiennya mengidap penyakit medis harus dibawa ke tindakan medis.
Baca: VIRAL Siswi SD Juara 1 Lomba Lari Nangis Tak Dapat Hadiah, Hotman Siap Beri Hadiah dengan Syarat Ini
Baca: Ana Riana Rinjani TOP Unggah Foto-foto Akad Nikahnya yang Sederhana:Tak Perlu Wah yang Penting Sah
4. IDI Kabupaten Pasuruan ingin beri pembinaan
Diberitakan Surya.co.id, IDI Kabupaten Pasuruan mendatangi rumah Ningsih Tinampi di Dusun Lebaksari, Desa Karangjati, Kabupaten Pasuruan tersebut dalam rangka pembinaan.