Akibat insiden percobaan penculikan ini, Putri berencana memboyong putra semata wayangnya itu ke Jakarta dalam beberapa hari ini.
Ia pun tak mau kejadian itu berulang kembali hingga berujung menjadi penyesalan seumur hidupnya.
"Tadi kami sudah izin gurunya untuk memindahkan DE ke Jakarta. Inshaallah dalam beberapa hari ini kami sudah membawa DE ke Jakarta," pungkasnya.
Diperiksa Polisi
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Karangrayung, Ipda Abdul Kadir, mengatakan, kepolisian telah memintai keterangan ketiga pelajar SDN Jetis tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, diduga kuat upaya percobaan penculikan itu memang telah terjadi.
Para penculik yang diduga berjumlah lima itu diduga menumpang minibus hitam sejenis Grandmax dengan pintu geser.
Menurutnya, aksi kriminalitas dengan upaya penculikan baru pertama kali ini terjadi di wilayah Karangrayung.
"Kami masih mendalami kasus percobaan penculikan itu. Saat kejadian jalanan desa sepi karena mayoritas warga bertani di sawah. Kami himbau kepada warga untuk berhati-hati dan selalu mendampingi anak-anaknya," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keberanian Dua Siswa SD Selamatkan Teman yang Hampir Diculik, Lempar Batu hingga Gigit Penculik"