Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Pemilik warung mie ayam legendaris di daerah Giwangan, Yogyakarta, Bu Tumini, dikabarkan meninggal dunia.
Bu Tumini dikabarkan menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (7/2/2020) malam tadi.
Tentunya kabar tersebut juga menyisakan kenangan bagi para pencinta mie ayam.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Jatiayu, Karangmojo, Gunungkidul, Giyanto.
Ia mengatakan jenazah Bu Tumini telah sampai di Jatiayu sekitar pukul 22.00 WIB Jumat malam.
"Tadi malam sudah sampai sekitar pukul 22.00. Dari Jogja sepertinya langsung dibawa ke Jatiayu," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu (08/02/2020).
Ia melanjutkan, setelah disemayamkan di rumah duka Jatiayu, jenazah Tumini dikebumikan pada Sabtu (8/2/2020) hari ini.
"Sudah dimakamkan. Tadi jam 11.00 di pemakaman Sawahan, Jatiayu," lanjutnya.
Menurut informasi dari keluarga, Bu Tumini sempat mengalami sesak napas sebelum meninggal dunia.
"Kalau infomasi dari keluarga, semalam Bu Tumini setelah makan mengalami sesak napas. Setelah itu ke kamar mandi atau apa, tau-tau sudah jatuh, lalu dibawa ke rumah sakit. Sepertinya langsung dibawa ke Jatiayu,"ujarnya.
Bu Tumini bukan warga asli Jatiayu, Gunungkidul melainkan Salatiga.
Namun berdomisili Jatiayu, sebab almarhum suaminya berasal dari Jatiayu.
Meninggalnya pemilik warung mi ayam legendaris 'Tumini" melejit menjadi trending topic di media sosial Twitter.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Bu Tumini Dikabarkan Sempat Sesak Napas Sebelum Akhirnya Meninggal Dunia