Laporan Wartawan Pos Kupang Eginius Mo’a
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE -- Tangis pilu menyelimuti keluarga Laurensius Senga warga Dusun Lisabheto, Desa Wolowiro, Kecamatan Paga, 48 Km arah barat Kota Maumere, Pulau Flores, , Sabtu (8/2/2020).
Rumah dua lantai miliknya ludes dimakan api dan tragisnya Danielo (5), putra Laurensius Senga menjadi korban tewas terpanggang di dalam korbaran api.
Murid PAUD di Wolowiro sempat melambaikan minta tolong.
Namun apa dayanya ayah dan ibunya tidak mempu menerobos kobaran api menyelamatkan Danielo.
“Saksi Lorensius Wero yang pertama kali mendengar dan melihat pemilik rumah Lorensius Senga, dan Paulina Urusula berteriak minta tolong. Mereka lari dari dalam rumah menuju ke halaman rumah,” kata Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang,S.IK, Sabtu (8/2/2020) di Maumere.
Saat itu, cerita Laurensius Wero, api sudah menjalar dari dalam rumah.
Ia dan kedua orangtua korban melihat Danielo masih berada di teras rumah lantai dua.
Di sekelilingnya api berkobar besar, Danielo teriak meminta tolong sambil melambai-lambai kedua tanganya kepada kedua orangtuanya.
Kedua orangtua korban panik tidak bisa menolongnya.
Akibatnya korban terbakar api hingga meninggal dunia.
Warga setempat membantu evakuasi korban ke rumah tetangga keluarga korban.
Menurut Rickson Situmorang, kebakaran ini diduga bersumber dari kompor.
Kerugian ditaksikan sekitar Rp 100 juta lebih.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Bocah Terpanggang di Dalam Rumah Lambaikan Tangan Minta Tolong,