Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, NATUNA - Karena khawatir virus corona, Kampung Tua Penagi beberapa waktu lalu layaknya "kota mati".
Sangat susah menemui warga disini karena banyak yang mengungsi serta memilih berdiam diri di rumah.
Ketua RT 01 RW 04, Batu Hitam, Kampung Tua Penagi, Yohanes Supriyanto mengatakan saat ini puluhan warganya yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Warga kami yang mengungsi sudah kembali. Tinggal satu keluarga yang belum karena punya saudara di Ranai," ucap Yohanes saat ditemui di Kampung Tua Penagi, Sabtu (8/2/2020).
Baca: Virus Corona Bikin Wisatawan Reschedule, Kadis Pariwisata : Datanglah, Natuna Indah Clear and Clean
Baca: Karena Antibodi Bagus, 1.540 Orang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Tapi Bisa Kambuh Lagi
Baca: Banyak Masker Beredar, yang Mana Paling Tepat untuk Mencegah Infeksi Virus Corona? Ini Trik Memilih
Sebelumnya puluhan warga disini memilih mengungsi ke rumah sanak saudara mereka di Ranai maupun ke pulau-pulau terdekat.
Ini karena warga takut dan cemas bakal tertular virus corona. Pasalnya kampung mereka hanya berjarak 1 kilometer dari Hanggar Lanud Raden Sadjaj.
Baca: Dugaan Kasus Novel Corona Virus di Indonesia Terus Bertambah, Tapi Hasilnya Negatif
Baca: Ikut Rasakan Malu Pengantin yang Ditipu Rp 50 Juta WO Bodong, MC ini Sempat Niat Tutup Pintu Gedung
Yohanes melanjutkan saat ini aktivitas warga di Kampung Tua Penagi sudah mulai normal. Beberapa warung kelontong maupun warung makan yang tutup kembali berjualan.
"Warga mulai menata kembali aktivitasnya. Warung sudah buka hanya pembeli masih sepi. Beberapa hari kemarin warga sudah aktif kumpul mendapat sosialisasi dari PMI sampai pembagian masker," tambahnya.