News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Muncikari PSK yang Digerebek Andre Rosiade di Hotel Padang Buka Suara, Ini Orang yang Memesannya

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR RI Andre Rosiade bersama tim Ditreskrimsus Polda Sumbar menggerebek prostitusi online di Padang, Minggu (26/1/2020)

TRIBUNNEWS.COM - Mucikari bernama AS (24) yang ditangkap setelah penggerebekan pekerja seks komersial (PSK), NN (26) di hotel Padang, Minggu (26/1/2020), buka suara atas kasus yang menjeratnya.

Kasus penggerebekan ini dilakukan oleh Polda Sumatera Barat atas laporan dari politisi Partai Gerindra yakni Andre Rosiade soal adanya prostitusi online di Padang.

AS yang kini menyandang status tersangka itu mengungkapkan, awalnya hanya iseng sebagai penyedia jasa prostitusi online.

"Pertama kali iseng-iseng. Kegiatan ini justru pertama kali saya lakukan," kata AS, dikutip dari TribunPadang.com, Jumat (7/2/2020).

Ia mengaku mengenal NN melalui aplikasi pertemanan MiChat.

Lalu, AS menawarkan untuk mencarikan NN seorang tamu.

"Awalnya dia (NN) tidak mau, dan bilang saya bisa sendiri. Dan tidak lama kemudian, dia chat lagi untuk dibantu dicarikan tamu," ungkapnya.

Pelaku prostitusi online dibekuk tim cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar di sebuah hotel berbintang di Padang, Minggu (26/1/2020). (TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA)

Menurutnya, dalam peristiwa penggerebekan tersebut, orang yang memesan kamar yang ditempati oleh NN, bernama Heri.

Namun, dirinya tidak sempat bertemu dan tidak mengenali identitas orang tersebut.

"Kamar yang menyediakan adalah tamu. Dibayar Rp 800 ribu oleh tamu, untuk saya Rp 200 ribu," jelas AS.

Ia menyebut, uang tersebut sudah dibayarkan kepada tersangka NN.

"Karena tamunya memang di kamar, sekali itu main di luar. Biasanya ceweknya stay di hotel yang ditentukan ceweknya," ujarnya.

Saat itu, mereka ingin pindah ke hotel lain, tapi tidak jadi karena percaya kepada pemesan.

Mengenai asal NN yang dari Sukabumi, AS membenarkannya.

Ia pun telah mencarikan delapan tamu untuk NN selama dua minggu.

"Tarif normal Rp 800 ribu, dan paling rendah ada Rp 500 ribu. Baru pertama kali terungkap begini, dan saya tidak tahu bakalan besar begini jadinya," jelas AS.

Akibat kejadian tersebut, ia tidak mau mengulangi perbuatannya lagi.

Pelaku prostitusi online dibekuk tim cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar di sebuah hotel berbintang di Padang, Minggu (26/1/2020). (TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini