TRIBUNNEWS.COM - Istri yang dijual suami di Pasuruan, Jawa Timur, mengungkapkan alasan dijual ke teman-teman suaminya.
Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Slamet Santoso mengatakan, F (23) mengaku dijual oleh Moch Sabik Setiyawan (28), karena untuk membayar utang.
Pengakuan korban itu berbeda dengan yang dikatakan oleh pelaku, yakni karena alasan ekonomi dan mencari sensasi seksual.
"Tidak ada yang ingin merasakan sensasi kepuasan berhubungan seksual. Korban memastikan ini adalah ini untuk uang dan membayar utang," kata Slamet Santoso, dikutip dari TribunJatim.com, Senin (10/2/2020).
Sehingga, tersangka menjual korban karena motif ekonomi.
Baca: Video Asusila Mirip Vina Garut Terulang di Pasuruan, Suami Jual Istri ke 4 Temannya
Ia menyebut, korban tidak ikut menerima uang, setelah berhubungan badan dengan teman-teman pelaku.
"Uangnya biasanya diterima sama tersangka. Korban tidak merasakannya."
"Jadi, setelah teman tersangka berhubungan badan, uangnya langsung dibawa tersangka," jelasnya.
Uang yang diterima tersangka yakni Rp 50.000 untuk sekali berhubungan badan.
Namun, uang tersebut juga bisa kurang.
Ia mengatakan, tersangka mempunyai total utang Rp 100.000.
Baca: Kasus Pria Jual Istri di Pasuruan: Suami Mengaku Istrinya Tidak Puas saat Berhubungan Badan
Sehingga, ia memutuskan untuk menjual istrinya, karena tidak mampu untuk mengembalikan utang tersebut.
"Saya lupa temannya yang berinisial siapa. Tapi memang ada, untuk bayar utang akhirnya istrinya disuruh membayarnya dengan berhubungan badan itu dan akhirnya utangnya lunas," kata Slamet.
Ia menyebut, kasus penjualan istri oleh suami ini terungkap setelah korban didesak keluarganya untuk membuat laporan kepolisian.