TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Lapas Perempuan Kelas IIA Tanjung Gusta menerima 16 orang narapidana dari Rutan Kelas II B Kabanjahe.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Lapas Perempuan Meda, Surta Duma Sihombing, Kamis (13/2/2020).
"Ya benar ada 16 orang itu tadi jam 6 pagi kami terima," jelasnya.
Informasi yang dihimpun Tribun, sebanyak 191 narapidana di Rutan Kabanjahe dipindahkan ke lima lokasi di antaranya Lapas Kelas I Medan sebanyak 4 orang, lalu di Lapas Binjai berjumlah 61 orang, Lapas Pemuda Langkat sebanyak 76 orang, Rutan Sidikalang 34 orang dan Lapas Wanita Medan sebanyak 16 orang.
Surta menyebutkan bahwa pemindahan narapidana tersebut kemungkinan besar akan dibina seterusnya di Lapas Perempuan Medan.
"Kurang tahu hanya sementara atau bagaimana. Karena kami lapas perempuan satu-satunya di Sumut kemungkinan tetap di sini," tambahnya.
Ia menjelaskan saat ini pihaknya masih akan memberikan penanganan terapi kepada para tahanan yang baru yang datang.
"Kita lihat dulu karena masih pemulihan syok mereka juga. Karena mereka lagi syok kita perlu tahu terapinya yang tepat bagamana," tutur Surta.
Ia menyebutkan bahwa dengan bertambahnya tahanan tersebut tidak akan mengganggu kapasitas di Lapas Perempuan Medan.
Baca: Buntut Kerusuhan, 191 Narapidana Rutan Kabanjahe Dipindahkan ke 5 Lokasi Berbeda
Baca: BREAKING NEWS: Polisi Tetapkan 20 Warga Binaan Jadi Tersangka
"Kapasitas kita masih cukup, kami bisa tampung 800 sekarang itu di dalam masuh 624 jadi tidak bermasalah," kata Surta.
Sementara, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menyebutkan total tahanan dan napi Rutan Kabanjahe sebanyak 410 orang dimana seluruhnya sudah dipindahkan.
Dimana dari 410 tahanan tersebut, 30 di antaranya merupakan tahanan perempuan.
"Sekitar pukul 21.10 sampai 03.45 WIB dilakukan pegeseran WBP di Lapas-lapas sebanyak 191 orang. Tahanan yang dititipkan di Ruang Tahanan Polisi (RTP) Polres dan Polsek-Polsek jajaran Tanah Karo sebanyak 218 orang. Dan satu orang diopname di RSUD Kabanjahe," kata dia.
20 Tersangka