TRIBUNNEWS.COM - DN, salah satu mahasiswa asal Maluku, saat ini tengah dikarantina di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Magreti, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
DN dirawat di ruang isolasi karena diduga terjangkit virus corona.
Peter Ngilawane, paman DN mengatakan, keponakannya itu sempat melakukan studi banding ke sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura, Jepang dan beberapa negara lain termasuk China.
Setelah itu, dia kembali ke kampung halamannya di Saumlaki, Kepulauan Tanimbar pada 7 Februari 2020.
• Pulang dari Malaysia, Mahasiswa di Tanimbar Diduga Terinfeksi Corona, Dokter Didatangkan dari Ambon
• Mahasiswa yang Diduga Terinfeksi Corona di Tanimbar Diisolasi, Keluarga Dilarang Menjenguk
Peter mengatakan, negara terakhir yang menjadi tujuan studi banding DN bersama rekan sesama mahasiswa hukum internasional adalah di Malaysia.
”Kebetulan, bulan kemarin mereka harus ke Malaysia dan dalam waktu yang sama virus ini muncul,” kata Peter saat dihubungi, Jumat (14/2/2020).
Menurut Peter, dari pengakuan DN, beberapa temannya yang berasal dari negara luar positif terjangkit virus mematikan tersebut.
Kondisi itu membuat DN dan sejumlah rekannya dari Indonesia harus menjalani karantina di Malaysia.
“Tapi ketika dikarantina di Malaysia, ternyata dia (DN) bersama teman-temannya mahasiswa satu jurusan dari Indonesia negatif corona. Maka mereka harus dipulangkan ke Indonesia,” ujar Peter.
Peter mengatakan, DN masuk ke Indonesia melalui Medan, Sumatera Utara.