News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kondisi Terkini Pencarian Korban Siswa SMPN 1 Turi Sleman: Minim Penerangan, Dilakukan Hingga Pagi

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pencarian siswa SMPN 1 Turi Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang hanyut di Sungai Sempor hingga saat ini terus dilakukan. Kondisi Terkini Pencarian Korban Siswa SMPN 1 Turi Sleman: Minim Penerangan, Dilakukan Hingga Pagi

TRIBUNNEWS.COM - Pencarian siswa SMPN 1 Turi Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang hanyut saat kegiatan susur sungai di Sungai Sempor hingga saat ini terus dilakukan.

Meski minimnya penerangan, pihak tim gabungan yang tediri dari unsur PMI, Basarnas, TNI-Polri dan relawan lainnya masih berupaya untuk menemukan korban yang masih hilang.

"Kondisi sudah malam dan gelap, kami harus menggunakan lampu penerangan untuk mencari para korban lainnya," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sleman Joko Supriyanto seperti dikutip dari Kompas.com.

Polda DIY melalui akun resmi di twitter terus memberikan update terkini di lokasi kejadian.

Dihimpun dari laporan tersebut, Kakansar Yogyakarta Lalu Wahyu Efendi mengatakan sebanyak 230 personel tim SAR gabungan turut dalam pencarian korban tersebut.

"Personil Basarnas Total keseluruhan ada 230 orang semuanya tim SAR gabungan," Wahyu Efendi dalam keterangannya.

Jika cuaca memungkinkan, maka akan terus dilakukan pencarian hingga pagi.

"Masih dilaksanakan pencarian kita maksimalkan untuk malam ini, dengan pertimbangan pertama kita lihat situasi cuaca kalau memungkinkan kita terus lakukan pencarian," kata Wahyu di lokasi kejadian.

Untuk mengatasi minimnya penerangan tersebut, tim SAR gabungan mengandalkan pencahayaan dari senter dan juga menggunakan penerangan dari Mobil SAR.

"Untuk penerangan kita maksimalkan menggunakan senter pada saat pencarian," tambah Wahyu.

Tim evakuasi gabungan memetakan ada enam titik observasi dan pemantauan untuk penelusuran.

Sementara itu, tiga ambulan telah disiagakan di sekitar lokasi evakuasi.

Hingga Jumat (21/2/2020) pukul 22.45 WIB, tim SAR menemukan beberapa barang dari korban yang hanyut.

"Barang yang sudah ditemukan berupa baju pramuka, topi sama sepatu, ada tongkat juga," kata Kakansar Yoogyakarta Lalu Wahyu Efendi dalam keterangannya seperti diunggah Twitter Polda DIY.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini