Widia warga Kabupaten Pekalongan meninggal tersetrum listrik saat menyingkirkan batang bambu roboh menghalangi jalan
TRIBUNNEWS.COM, KAJEN - Nasib apes dialami Widia Nahiul Hikmah (20), warga Dukuh Pucung RT 5 RW 3, Desa/Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Dia meninggal tersengat aliran listrik saat menyingkirkan potongan bambu di tengah Jalan Desa Werdi, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Kamis (20/2/2020).
Musibah ini terjadi pada sore hari sekitar pukul 15.30 WIB.
"Saat kejadian korban bersama temannya, Septiyanti, 18 tahun, warga Kecamatan Wiradesa.
Mereka berboncengan menggunakan sepeda motor H4997BQG," kata AKP Akrom kepada Tribunjateng.com, Jum'at (21/2/2020).
Saat keduanya tiba di lokasi kejadian, ada bambu yang roboh menghalangi jalan.
"Korban tidak memperhatikan kondisi ranting bambu yang roboh dan tersangkut kabel listrik.
Dia seketika menyingkirkan patahan bambu tersebut.
Korban langsung tersengat aliran listrik dan terpental ke samping kendaraan," jelasnya.
Akibat setruman listrik tersebut, korban mengalami luka bakar di pergelangan tangan kanan dan tangan kiri.
Dia juga mengalami luka bakar di kaki sebelah kanan.
"Keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Tidak menghendaki dilakukan autopsi terhadap jasad korban," tambahnya. (Dro)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Singkirkan Batang Bambu Roboh di Tengah Jalan, Widia Meninggal Tersetrum Listrik