Laporan Wartawan Serambi, Muhammad Nasir
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Cuaca buruk kembali melanda wilayah perairan Banda Aceh dan Sabang selama dua hari terakhir.
Akibatnya, sejumlah pelayaran kapal cepat dan kapal lambat dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh ke Pelabuhan Balohan Sabang maupun sebaliknya gagal berangkat, Jumat (21/2/2020).
Kepala Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, Muhammad Isa kepada Serambinews.com mengatakan, kemarin dari Banda Aceh sempat berlayar satu trip kapal lambat pukul 07.30 WIB dan satu trip kapal cepat pukul 09.00 WIB.
Demikian juga dengan kedatangan, setidaknya sempat ada tiga kapal dari Sabang yang sempat berlabuh di Ulee Lheue.
Baca: Kabar Almaratu Intan Istri Caisar, Kemarin Suaminya Menangis Dibelikan Token Listrik NIkita Mirzani
Baca: Tragedi Susur Sungai Menewaskan 7 Siswa, Sri Sultan HB X Minta Pimpinan Sekolah Bertanggung Jawab
Namun setelah pukul 10.00 WIB, cuaca di perairan Sabang-Banda Aceh semakin memburuk.
Akibat angin timur yang sedang berhembus menyebabkan ketinggian gelombang mencapai tiga meter.
Isa mengatakan, satu kapal cepat yang dijadwalkan berangkat pukul 10.00 WIB langsung membatalkan rencana pelayaran, karena khawatir dengan kondisi gelombang tinggi.
Selain itu, dua kapal lambat dengan jadwal siang dan sore juga membatalkan pelayaran.
"Kapal cepat dan kapal lambat cuma sempat berangkat 1 trip, setelah pukul 10.00 WIB semua tertunda terus, karena cuaca semakin gak bagus," ujar M Isa.
Sementara Kepala Pelabuhan Balohan Sabang, Agustiar mengatakan, dari Sabang sempat berlayar dua kapal lambat pada pukul 07.30 WIB dan pukul 10.30 WIB.
Kemudian satu kapal cepat pada pukul 08.00 WIB.
Namun setelah itu, gelombang tinggi dan angin yang mencapai kecepatan 60 km/jam membuat tiga pelayaran lainnya dihentikan. Yaitu kapal cepat pukul 14.30 WIB dan pukul 16.00 WIB.
Serta kapal lambat pukul 14.30 WIB juga gagal merapat ke Banda Aceh.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Gelombang Capai 3 Meter, Sejumlah Kapal Gagal Berlayar dari dan ke Sabang