Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengelolaan anggaran Provinsi Aceh dapat dilakukan dengan baik.
Pasalnya, Aceh merupakan salah satu provinsi penerima anggaran terbesar di Indonesia.
Baca: Pembangunan Tol Banda Aceh - Sigli, Jokowi: Saya Kaget Kecepatannya Luar Biasa
Selain APBD yang ada di provinsi, kabupaten, dan kota, Aceh juga memperoleh dana otonomi khusus yang untuk tahun 2020 ini ditetapkan sebesar kurang lebih Rp 8,3 triliun di mana hampir setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Kepala Negara juga meminta penggunaan anggaran tersebut juga harus tepat sasaran.
"Saya hanya ingin mengatakan bahwa apapun yang namanya pengelolaan anggaran itu sangat penting. Bagaimana tata kelolanya. Apakah APBD itu tepat sasaran, bermanfaat untuk rakyat, dan dirasakan oleh rakyat," ujar Jokowi saat sambutan acara Kenduri Kebangsaan, di Sekolah Sukma Bangsa, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (22/2/2020).
Secara khusus, Jokowi menyampaikan keinginannya agar anggaran yang dimiliki Provinsi Aceh dapat diprioritaskan untuk berbagai program pengentasan kemiskinan di daerah tersebut.
Sebab, meski mendapat kucuran anggaran yang besar, angka kemiskinan di Aceh masih cukup besar.
Baca: Surya Paloh: Menteri PUPR Janji Tol di Aceh Rampung Sebelum 2023
"Saya titip kepada seluruh bupati, wali kota, dan gubernur agar gunakan secara fokus, berikan prioritas hal-hal yang sangat penting. Saya juga harus sampaikan apa adanya, angka kemiskinan 14 persen itu besar," kata Jokowi.
"Berikan perhatian kepada angka kemiskinan yang 14 persen itu lewat program-program yang didesain agar pengentasan kemiskinan bisa diselesaikan," tambahnya.
Jokowi ajak masyarakat Aceh
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memandang Aceh sebagai daerah berbudaya dinamis, penuh toleransi, menjunjung nilai-nilai keislaman, dan memiliki sejarah kemaritiman yang kuat.
Kepala Negara juga menyebut Aceh memiliki potensi besar dan merupakan daerah modal selain karena alasan historis perjuangan kemerdekaan Indonesia, juga karena kaya akan sumber daya alam serta sumber daya manusianya.
Baca: Pembangunan Tol Banda Aceh - Sigli, Jokowi: Saya Kaget Kecepatannya Luar Biasa
Maka itu, Jokowi mengajak masyarakat Aceh untuk bersama membangun Aceh juga bangsa Indonesia.