TRIBUNNEWS.COM - Beginilah curhatan pilu orangtua siswi SMPN 1 Turi Sleman yang menjadi korban tewas kegiatan susur sungai.
Duka masih menyelimuti keluarga para korban susur sungai yang merupakan siswi dari SMPN 1 Turi, Sleman.
Salah satunya , Dedy orangtua dari Khairunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah siswi SMPN 1 Turi yang menjadi satu dari 10 korban tewas kegiatan susur sungai.
Khairunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah sendiri telah dimakamkan pada, Sabtu (22/2/2020) tepat di hari ulang tahunnya ke-13.
• 10 Korban Tewas Susur Sungai SMPN 1 Turi Ditemukan, Operasi SAR Gabungan Resmi Ditutup Hari Ini
• 7 Fakta Baru Tragedi Susur Sungai Sleman, Reaksi Kepsek dan Alasan Polisi Tetapkan Pembina Tersangka
Masih teringat jelas dalam benak Dedy soal permintaan terakhir putrinya sebelum pada akhirnya tak sempat diwujudkan.
Dedy bercerita jika putrinya sempat meminta kado ulang tahun kepadanya sebelum meninggal dunia.
Sambil menangis, Dedy menyebut putri yang dicintainya itu sempat berpamitan sebelum mengikuti kegiatan susur sungai.
Dedy menyebut korban adalah anak pertama dari dua bersaudara.
"Anak yang pertama, adiknya ada lagi satu umur tiga tahun empat bulan," ucap Dedy.
Sebelum mengikuti susur sungai, korban disebutnya sempat meminta dijemput di sekolah.