TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sedang viral di Twitter kabar begal payudara berkeliaran di Jalan Kedung Sroko Surabaya yang telah merengut 2 mahkota mahasiswi di sana.
Isu tersebut awalnya diunggah pemilik akun Twitter @aulia_aullea. Akun tersebut menginformasikan, pelakunya mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX.
Berikut tulisan lengkap akun @aulia_aullea di Twitter, Rabu (26/2/2020).
"ada informasi seperti ini, mohon bantuan perlindungan terutama kami mahasiswi yang sering jalan di daerah ini".
Akun itu juga mengunggah informasi yang diblok warna merah yang bertuliskan
"Hati-Hati !! Bagi yg melintas di Jalan Kedung Sroko, Surabaya.
Telah terjadi pelecehan payudara.
Hari ini, Rabu, 26 Februari ada 2 korban yang terlecehkan. Plat L-6936-XU.
Laki-laki menggunakan motor Jupiter warna biru. Sebarkan ya!!!," tulis akun @aulia_auleea.
Baca: Chord Gitar & Lirik Lagu The Man - Taylor Swift, Lengkap dengan Link Download MP3-nya!
Baca: Tanah Tanggul Ambles Picu Hancurnya Rumah Warga di Kertasemaya Indramayu
Baca: Fakta-fakta Seputar Bentrok TNI dengan Polisi di Tapanuli Utara: Berikut Kronologi hingga Mediasi
Baca: FAKTA Ibu Hamil Tewas Ditabrak Wanita Belajar Mobil, 6 Tahun Nantikan Anak, Suami Berlumur Darah
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada korban yang melaporkan kasus begal payudara di kawasan Jalan Kedung Sroko Surabaya itu kepada aparat kepolisian.
Keamanan di wilayah tersebut di bawah naungan Polsek Tambaksari.
Kanit Reskrim Polsek Tambak Sari, Iptu Didik juga mengaku belum menerima laporan terkait adanya pelecehan seksual itu.
Meski begitu, ia menegaskan akan meningkatkan patroli tertutup di wilayah tersebut.
Baca: Fakta-fakta Seputar Bentrok TNI dengan Polisi di Tapanuli Utara: Berikut Kronologi hingga Mediasi
Baca: TRIBUNNEWSWIKI - Apa Itu SPT Tahunan? Ini Penjelasannya
Baca: Polisi Tangkap Pemasok Narkoba ke Model Cantik Vitalia Sesha, Ini yang Ditemukan
"Laporan belum masuk dan kami akan tingkatkan patroli.
Jika memang nanti ada laporan masuk kepolisian akan tindak lebih lanjut.
Yang pasti dengan adanya informasi ini, patroli itu akan dilakukan seiring dengan aktivitas anak sekolah dan mahasiswa katanya," sebut Didik Jumat, (27/2/2020).
Senada dengan Iptu Didik, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran juga mengatakan belum ada korban yang melapor.
Ia mengimbau kepada korban, jika memang kejadian tersebut benar, maka sebaiknya berani melaporkan ke polisi agar ditindaklanjuti.
"Ya itu meresahkan, masyarakat yang menjadi korban kami minta untuk melaporkan kejadian tersebut agar nanti bisa kami tindak lanjuti.
Kami punya unit PPA yang bekerja khusus untuk itu," singkat Sudamiran saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya.
Lima kali beraksi
Sebelumnya, pelaku begal payudara di Kota Surabaya pernah ditangkap.
Korbannya adalah perempuan berinisial AP, warga Surabaya.
Ia tak menyangka menjadi sasaran pelecehan seksual oleh pelaku berinisial SS (28) warga Dinoyo Surabaya, Jumat (27/12/2019) malam lalu.
Saat itu, AP sedang berjalan dari halte di Jalan Basuki Rahmat menuju jembatan penyebarangan orang.
Tanpa disangka, muncul SS yang ternyata sudah mengincar AP dan langsung meremas payudara AP sambil berlalu pergi.
Sadar jadi korban pelecahan, AP lalu berteriak minta tolong. Warga yang berada di sekitar lokasi langsung mengepung pelaku.
"Kebetulan anggota opsnal kami ada di sekitar lokasi dan melihat kerumunan warga.
Di sana anggota mendekati dan langsung mengamankan tersangka,"beber Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Jumat (3/1/2020).
Lebih lanjut, Ruth menyebut jika tersangka merupakan seorang residivis kasus narkoba di rutan Madiun.
"Hasil interogasi dan data kepolisian, tersangka merupakan residivis kasus narkoba," lanjutnya.
Sementara itu, SS mengakui sudah lima kali melakukan aksinya itu. Ia menyebut hanya sebatas iseng dan spontan saat melihat payudara perempuan yang membuatnya berhasrat.
"Hanya iseng saja. Ya kalau lihat payudara gak kuat aja," akunya singkat. (Firman Rachmanudin)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIRAL Begal Payudara Rengut 2 Mahasiswi di Kedung Sroko Surabaya, Ini Penjelasan Polisi