"Sontak, Budiarso berteriak meminta tolong. Memanggil dan mendatangi rumah anaknya, Waluyo, yang bersebelahan dengan rumahnya," ujar Kepala SPK III Polsek Tambak, Aiptu Rudi W.
Kepada Tribunbanyumas.com, Senin (2/3/2020), Kapolsek Tambak, AKP Embar Yuliono pun mengupdate informasi tersebut.
Dia menjelaskan, sesuai hasil pemeriksaan bersama petugas medis Puskesmas I Tambak, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Penyebab kematian murni akibat gantung diri."
"Korban gantung diri diduga dipicu oleh rasa putus asa."
"Sebab, anaknya yang seorang janda tetap menikah meski tanpa restu dari korban," pungkasnya.
PENTING: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.
Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Anak Perempuannya Nekat Menikah, Padahal Tak Direstui, Sang Ibu Ditemukan Tewas Tak Lazim