TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Satu lagi pasien perempuan suspect corona dirujuk ke ruang Isolasi Seruni RSUD Banyumas, pada Rabu (4/3/2020).
Saat dikonfirmasi, Wakil Direktur Umum RSUD Banyumas, dr Noegroho Harbani, mengatakan jika tindakan isolasi dilakukan dalam rangka pencegahan.
"Yang bersangkutan adalah pasien asma."
"Gejalanya ada demamnya, pasien baru saja dari luar, yaitu Hongkong.
Karena rumah sakit tempat pasien sebelumnya dirawat tidak ada ruang isolasi, sehingga pencegahan dan pengawasan dirujuk ke RSUD Banyumas," ujar Noegroho kepada TribunBanyumas.com, Rabu (4/3/2020).
Dengan adanya satu pasien lagi yang dirujuk ke RSUD Banyumas, hingga saat ini terdapat dua pasien yang diisolasi karena suspect corona.
Diketahui bahwa pasien yang dirujuk pertama juga berjenis kelamin perempuan berusia 44 tahun.
Pasien tersebut masuk ruang diisolasi pada Selasa (3/3/2020).
Pasien tersebut mengalami demam, flu dan muntah-muntah.
Pihaknya belum dapat memastikan diagnosa pasti karena masih tahap pemeriksaan.
Hal itu sebagai upaya pencegahan dan perlindungan orang yang punya risiko tinggi karena bepergian ke negara-negara outbreak yang terdapat kasus virus corona.
"Pasien pertama kondisinya telah membaik.
Sampel juga telah dikirim ke-Kementerian Kesehatan untuk dicek dan menunggu hasil," katanya.
Kondisi pasien kedua saat ini dalam keadaan sadar penuh.
Meskipun masih demam namun keluhan lain sudah berkurang dan sudah dirontgen.
"Sampel dikirim ke Jakarta semalam, standar dua hari sudah ada hasilnya," katanya.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengimbau agar masyarakat tidak panik dan berpikir yang berlebihan.
Perbanyak cuci tangan serta wudhu untuk terhindar dari penuluran virus dan tetap menjaga daya tahan tubuh. (jti)
Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul BREAKING NEWS: Pasien Suspect Corona di RSUD Banyumas Bertambah, Kini Ada 2 Orang di Ruang Isolasi