Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Keseriusan Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi dalam membangun perekonomian masyarakat Ranah Minang dinilai sangat tinggi.
Diantara upaya yang dilakukan Mulyadi ialah membangun infrastruktur berupa akses jalan yang baik di tiap wilayah Sumbar.
Mulyadi mengatakan, bahwa selama ini kendala yang kerap ditemui di lapangan adalah akses jalan yang rusak sehingga mobilitas masyarakat pedesaan dalam menjalankan roda ekonominya menjadi terhambat.
"Kita perjuangkan dan usahakan akses jalan di setiap nagari menjadi lebih baik, karena saya lihat masih ada akses jalan yang menyulitkan masyarakat untuk beraktifitas," ungkap Mulyadi, Rabu (4/3/2020).
Oleh karena itu, sebagai Anggota Komisi III DPR RI Mulyadi tetap melakukan kordinasi dengan berbagai pihak agar masyarakat di setiap nagari Sumbar mendapatkan akses jalan yang lebih baik.
Berbeda bila pada Pilgub bulan September 2020 mendatang masyarakat mempercayakan posisi Gubernur Sumbar kepada Mulyadi.
"Dalam hal ini kita akan terus berkoordinasi kepada pihak bersangkutan, karena pada dasarnya, wewenang saya sebagai wakil rakyat tidak bisa memutuskan suatu kebijakan, tapi saya akan berusaha menyampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Sumbar kepada pihak pemda atau pemerintah pusat," jelas Mulyadi.
"Tapi nanti bila saya diberikan amanah untuk mengemban jabatan kepala daerah, pembangunan di setiap nagari merupakan hal yang harus dilakukan," tambahnya.
Baca: 3 Pengunjung Tempat Hiburan Malam yang Terjaring Narkoba Polda Sumbar
Menurut mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI tersebut hal ini penting untuk diperjuangkan, mengingat selama ini mobilitas ekonomi masyarakat khususnya di pedesaan, masih sangat mengandalkan jalur darat.
Sehingga maju mundurnya ekonomi masyarakat akan bergantung pada kondisi akses jalan.
"Ini adalah hal penting yang harus terus kita tindaklanjuti, karena ini menyangkut hidup masyarakat banyak, terutama masyarakat di nagari. Akses jalan itu akan mempengaruhi tumbuh tidaknya aktifitas ekonomi masyarakat," tutup Mulyadi.