Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Polsek Regol Kota Bandung menahan pria bernama Andres (24), terduga pelaku pencurian angkot di Kota Bandung akhir pekan lalu.
Di tangan Andres, ditemukan benda diyakini punya kekuatan mistis, yakni jenglot. Ada juga kertas bertuliskan huruf arab hingga golok.
Saat ini, Andres ditahan di Mapolsek Regol untuk keperluan penyidikan. Saat ditangkap di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di Gedebage, Andres sempat diamuk massa hingga sekira 10 orang.
Pantauan Tribun, jenglot tersebut dibawa ke Mapolrestabes Bandung saat pengungkapan kasus kejahatan jalanan oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna, Kamis (5/3/2020).
Jenglot setinggi kira-kira 20 cm itu, bagian kepalanya ditutupi kain putih.
Baca: Arema FC Vs Persib: Bobotoh Batal Datang ke Malang Meski Dipersilakan, Ini Pertimbangannya
Baca: Banyak Kelemahan, KPK Minta Presiden Jokowi Revisi Perpres Soal Pengolahan Sampah Jadi Listrik
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besar Besok, 7 Maret 2020: Yogyakarta Hujan Petir, Bandung Berawan
Baca: Pasien Virus Corona di Indonesia Bertambah Menjadi 4 Orang, Begini Kondisi Terbaru Pasien 1 dan 2
"Sengaja ditutup saja," ujar Kanit Reserse Polsek Regol, AKP Asep Wahidin. Penangkapan Andres sendiri menyita perhatian karena sebelum ditangkap, Andres diamuk massa namun satu hari setelah penangkapan, wajah Andres tidak ditemukan luka lebam.
Tribun menanyakan hal-hal ganjir setelah penangkapan dan pengungkapan kasus itu. Asep membenarkan setelah penangkapan itu, sejumlah hal ganjir terjadi.
"Oh iya ada tuh, ada dua hari setelah pengungkapan kasus itu, malam hari, ruangan Kanit Sabhara pintu kacanya ada yang mengetuk disertai suara Assalamualaikum," ujar Asep.
Saat dibuka, kata dia, tak ada seorangpun yang terlihat di balik pintu.
"Cerita anggota, itu kan pintu kaca, dari dalam jadi memang terlihat ada sosok yang mengetuk pintu. Tapi setelah dibuka, sosok itu justru tidak ada," ujar Asep seraya tertawa.
Ia tidak bisa memastikan kejadian itu berkaitan dengan pengungkapan kasus melibatkan tersangka yang membawa jenglot.
"Wah kalau itu sih enggak tahu ya. Tapi mungkin kebeneran saja kejadiannya setelah penangkapan tersangka yang membawa jenglot," ucap Asep.
Andres ditangkap di Gedebage, Jalan Soekarno-Hatta Bandung. Saat ditangkap, Andres membawa jenglot dan benda-benda lain yang diyakini benda - benda mistis, seperti kertas hingga kain bertuliskan tulisan Arab.Pengakuan Andres pada polisi, jenglot yang disimpan di tasnya itu supaya kebal.