TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Tiga warga terdiri dari seorang WNA asal Filipina dan seorang WNI masuk ruang isolasi RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jumat (6/3/2020) sore.
Mereka mengalami demam dan disertai batuk.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, Sabtu (7/3/2020) mengungkapkan, ketiga warga tersebut belum masuk kategori suspect.
Tapi masih orang dalam pemantauan (ODP).
"Jadi ketiganya masih dalam kategori ODP bukan suspect apalagi positif. Kalau kategori ODP layaknya orang terserang demam biasa. Hanya karena saat ini ada antisipasi serangan virus corona, kami harus bertindak antisipatif," ujar Uus Supangat.
Baca: Tanggapi Ajakan Raffi Ahmad Kolaborasi dengan Nagita Slavina, Yuni Shara: Saya Batasi Ini dan Itu
Baca: Debut Jakarta sebagai Tuan Rumah Formula E 2020 Terancam Ditunda Karena Virus Corona
Ketiga warga tersebut, lanjut Uus, satu warga Filipina akan dirujuk ke RSU Gunung Jati Cirebon sesuai domisili selama ini.
Sedangkan dua lagi, warga Jakarta dan Tasikmalaya, akan dipantau di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
"Warga Filipina tersebut mengalami demam dan petugas bergerak cepat dengan membawanya ke rumah sakit. Dua rekannya juga ikut didiagnosa," kata Uus.
Sebagai langkah antisipasi, ketiga warga tersebut untuk sementara ditempatkan di ruang isolasi RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Uus mengimbau warga agar tetap tenang, dan tetap melakukan aktivitas seperri biasa.
Namun juga waspada. Terutama memperbanyak cuci tangan setiap habis ke luar rumah. (firman suryaman)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 2 WNA dan 1 WNI Masuk Ruang Isolasi RSU dr Soekardjo Tasikmalaya, Ketiganya Termasuk ODP