TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Seorang anak punk menjadi korban pengeroyokan di kawasan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2020) sore.
Tak hanya dikeroyok, korban bernama Irsyad Maulana Ibrahim, juga dibakar.
Warga Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, tersebut kini dirawat di RSUD Kota Salatiga.
Ia mengalami luka bakar di bagian punggung, dada, dan perut.
Dia juga menderita beberapa luka akibat benda tajam di bagian belakang telinga dan tangan.
Ditemui di RSUD Salatiga, Irsyad mengungkapkan bila kejadian yang dialaminya baru dilaporkan kepada polisi, Jumat (6/3/2020).
"Kasus ini baru dilaporkan ke Polsek Bawen pada Jumat (6/3/2020), setelah keadaan saya membaik," jelasnya, Sabtu (7/3/2020).
Baca: Ahok Jadi Kandidat Pemimpin Ibu Kota Baru, Sandiaga: Cek Dulu Rekam Jejaknya di Pertamina
Irsyad mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat dirinya mengamen di sekitar Rumah Makan Bintangan Bawen.
Kemudian dia mampir ke tempat tongkrongan teman-temannya.
"Saat itu terjadi perselisihan dan perkelahian. Namun saya dikeroyok empat orang," jelasnya.
Dalam kondisi terdesak, seorang di antara pengeroyok kemudian menyiram bensin dan membakar Irsyad.
Baca: Hunian Apartemen Diburu Konsumen, Superblok Trans Park Bekasi Topping Off Fase 3
"Sebenarnya ada lima orang, tapi salah satunya kemudian menyiram air ke tubuh saya hingga api padam," kata Irsyad.
Setelahnya dia dibawa ke Rumah Sakit Ambarawa oleh warga untuk mendapat perawatan.
Namun, hanya sehari, Irsyad kemudian dijemput keluarganya untuk dibawa pulang dan menjalani perawatan di rumah.
Baca: Di NTB, Hasto Sampaikan Pesan Megawati Pentingnya Konsumsi Obat-obatan Produksi dalam Negeri
Karena luka yang semakin parah, Irsyad dirawat di RSUD Salatiga dan menjalani operasi.
"Semoga para pelakunya segera tertangkap," kata Irsyad.
Terpisah, Kasubbag Humas Polres Semarang, AKP Suradi mengatakan, laporan atas kejadian tersebut sudah diterima.
"Kasus ini ditangani polsek," ujar Suradi.
Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terlibat Cekcok, Anak Punk Dikeroyok dan Dibakar"