Laporan Wartawan Surya Firman Rachmanudin
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - AIR (14) tahun yang putus sekolah terlibat dalam kasus penggelapan sepeda motor.
Gadis asal Kedurus itu nekat melakukan aksi itu karena disuruh oleh IM (DPO), kekasihnya.
Sepeda motor yang digelapkan milik M Holil (19) warga Wonokusomo Lor 19 Surabaya.
Kejadian itu bermula saat AIR yang juga kos di Simo Gunung 72 Surabaya berpura-pura meminjam kunci motor Mio bernopol L 5669 N milik korban.
Alasannya, ia hendak memindahkan motor tersebut yang terparkir di depan rumah kos.
Tak menaruh curiga, korban memberikan kunci motornya begitu saja.
Setelah ditunggu beberapa menit, korban mulai curiga lantaran kunci motornya tak kunjung dikembalikan.
"Saat dicek ke depan, ternyata motornya hilang. Dari situ korban melaporkan kepada kami," kata Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Budi Nurtjahjo,Sabtu (7/3/2020).
Baca: Istri Selingkuh Saat Ditinggal Bekerja di Korea, Seorang Pria Hancurkan Rumahnya Pakai Ekskavator
Baca: Kembali Kritik Wasit, Pelatih Bhayangkara FC Sindir Pengadil Tak Adil Hampir di Semua Laga Away
Baca: Ingin Berhijab Sejak SMA, Aurel Hermansyah Ngaku Masih Belajar dan Minta Doa
Setelah mendapat laporan itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mendapati tersangka AIR sedang berada dirumahnya.
"Tersangka AIR ini masih di bawah umur. Kami lakukan penangkapan di rumahnya dan ia mengakui," tambah Budi.
Dari keterangan AIR,motor korban itu diserahkan kepada IM kekasihnya yang masih DPO di sebuah warung kopi.
Motor itu pun dijual ke Madura oleh teman-teman IM yakni, FR, SF, EN dan NN yang kini juga masih DPO.
"Otak pelaku ada di IM. Yang menyuruh AIR melakukan aksinya. Itu sudah dijual ke Madura. Saat ini masih kami lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku lain," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Gadis 14 Tahun di Surabaya Gelapkan Sepeda Motor, Ia Pakai Modus Ini,