TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang anak indigo pernah menyelamatkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dari ancaman pembunuhan.
Untungnya, Wali Kota Risma bisa lolos dari sejumlah percobaan pembunuhan yang mengincar dirinya.
Hal ini diceritakan Wali Kota Risma di acara Creative Lab dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2020.
Acara ini digelar oleh sebuah daring nasional di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (7/3/2020).
Berikut cerita lengkapnya, dilansir TribunJatim.com dari Surya.co.id.
1. Nyaris ditabrak truk
Risma mengatakan, ancaman pembunuhan terhadap dirinya terjadi ketika ia masih menjabat Kepala Bagian (Kabag) Bina Pembangunan Kota Surabaya sekitar tahun 2002.
Ceritanya berawal saat Risma menggagas sistem daring untuk pengadaan atau e-procurement.
Baca: 8 Fakta Lengkap Pembunuhan Bocah 5 Tahun, Siswi SMP Serahkan Diri ke Polisi dan Sering Bunuh Hewan
Baca: Kenali Gejala Virus Corona dari Jenis Batuk yang Diderita, Apalagi Jika Dibarengi Demam
Baca: Alasan Pemerintah Tambah Hari Libur di Tahun 2020, Tidak Terkait Corona
Sistem ini untuk memudahkan kinerja monitoring pelaksanaan kegiatan pembangunan melalui proyek-proyek yang ada.
Ancaman pembunuhan disadari Risma ketika secara mendadak ada truk yang melaju kencang menuju arahnya.
Beruntung, Risma refleks menghindar dan melompat ke samping tempatnya berdiri, sampai akhirnya bagian kepalanya membentur aspal.
2. Ular misterius
Ancaman itu terus berlanjut, sampai-sampai Risma sempat menitipkan anaknya yang masih usia sekolah ke gurunya bahkan ada ular misterius yang masuk ke rumahnya saat dia masih kerja.
Kemudian ular tersebut diusir oleh anaknya yang kedua.