Laporan Wartawan SURYA Firman Rachmanudin
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Junatan (40) warga Kampung Malang, Kota Surabaya, merasakan kepuasan saat melihat sang istri siri yang sudah 13 tahun dinikahinya itu digauli pria lain.
Selain dorongan kebutuhan ekonomi, Junatan mengaku menikmati saat sang istri, NAW (25) beradegan panas di hadapannya bersama pria hidung belang.
Junatan diduga menjajakan sang istri melalui media sosial Twitter.
"Awalnya saya agak risih. Cuma lama-lama menikmati juga,"aku Junatan, Jumat (13/3/2020).
Bukan hanya sekali, Junatan bahkan ketagihan menawarkan istri sirinya itu ke penjaja layanan terlarang itu sebanyak tiga kali dalam tiga bulan terkahir sejak januari 2020 lalu.
Baca: KPAI: Waspadai Kejahatan dan Prostitusi Online Terhadap Anak dalam Media Sosial
Baca: Tidak Perlu Panik, Pertamina Sosialisasikan Pencegahan Penularan Virus Corona Covid-19
Baca: Rupiah Melemah ke Level Rp 14.778 Per Dollar AS, Terendah sejak 2 November 2018
Baca: Peneliti Universitas Indonesia Sebut Jambu Biji Bisa Menangkal Virus Corona
"Sudah tiga kali. Kadang saya ikut ke hotel masuk. Cuma saya lihat saja sambil berfantasi. Kadang cuma antar saja di luar," tandasnya.
Tarif yang diposting tersangka itu berkisar Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 juta untuk sekali kencan.
Tidak ada syarat khusus untuk dapat menyewa jasa seks yang ditawarkan Junatan.
"Yang penting ada kesepakatan harga. Itu ditawarkan melalui postingan Twitter dan ditindak lanjuti melalui direct message," kata Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya,Iptu Arief Rizky Wicaksana, Jumat (13/3/2020).
Selain menawarkan jasa layanan seks satu pasang, Junatan juga menawarkan jasa bersetubuh bertiga dengan harga lebih terjangkau.
"Kalau untuk bersetubuh bertiga antara Rp 1,5 juta. Kalau untuk bersetubuh biasa Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pengakuan Suami di Surabaya yang Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang, Mengaku Puas Lihat Adegannya