Laporan Wartawan Tribun Jogja Yosef Leon Pinsker
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Bocah korban penculikan sekaligus pelecehan seksual, Kamis (12/3/2020) lalu di kawasan Muja-muju, Umbulharjo sempat diiming-imingi akan diberikan sejumlah uang saat akan dibawa oleh pelaku.
Kapolsek Kotagede, Kompol Dwi Tavianto mengatakan, korban awalnya tengah jajan di komplek rumah yang berada di wilayah Rejowinangun, Kotagede.
Pelaku datang dan mendekati korban lalu berpura-pura mengajak korban untuk menunjukkan sebuah tempat yakni Jogja Expo Center (JEC).
"Laki-lakinya ngajak mendekat kemudian minta ditunjukkan JEC, tau nggak dimana? Yang jelas dia minta bantuan JEC dimana," kata Kompol Dwi.
Penduduk setempat juga sempat melihat pelaku membawa korban dibonceng dengan menggunakan sepeda motor.
Warga juga tidak menaruh curiga dengan tindak tanduk pelaku saat itu.
Baca: Video Pelecehan Siswi SMK Terungkap Setelah Diunggah di WA, Pengamat: Perlu Integrasi Medsos & Mapel
Baca: Kemlu RI Berlakukan Status Merah ke Arab Saudi Menyusul Keputusan Penghentian Kedatangan WNA
Baca: 1 Pasien Corona Kabur dari RS, Achmad Yurianto Buka Suara
Pelaku yang masih belum diketahui identitasnya itu malah membawa korban ke gang di kawasan Muja-muju dan melakukan tindakan bejatnya.
"Kita juga sempat tanya ada yang sakit atau nggak? Dia bilang tidak, tapi kita bawa juga ke RSUP dr Sardjito untuk penanganan medis biar jelas kan," ungkapnya.
Kepolisian menjelaskan, masih belum mendapat informasi yang detail dari pelaku tersebut.
Diperkirakan, pelaku berusia sekitar 30 tahun.
Pihaknya saat ini juga tengah melacak keberadaan pelaku.
"Kita juga tidak bisa menyalahkan siapapun dengan kondisi ini. Korban kan juga hanya mau beli permen ke warung, tapi malah kejadian. Intinya tetap berhati-hati saja dengan peristiwa kejahatan," pungkas Kapolsek.
Diberitakan sebelumnya, bocah berusia lima tahun warga Kotagede diduga menjadi korban penculikan sekaligus pelecehan seksual pada Kamis (12/3/2020) lalu di kawasan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo.
Dalam rekaman kamera CCTV yang beredar di sosial media, korban terlihat dibonceng menggunakan sepeda motor.
Baca: Sosialisasi Empat Pilar MPR Lewat Wayang Kulit di Kaki Gunung
Baca: Survei Cyrus Network: Tingkat Kepercayaan Publik Pada KPK Hanya Sebesar 57 Persen
Baca: Siswi Menangis di Hadapan Bupati Minta Kepsek Kasus Pelecehan di Bolaang Mongondow Tak Dipindahkan
Pelaku kemudian berhenti di sebuah gang dan sempat membuka resleting celana hingga melakukan tindakan cabul kepada korban.
Redy Pramudiakusuma, seorang karyawan guest house yang berlokasi di gang tersebut menuturkan, kejadian itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB.
Kondisi di sekitar lokasi memang sepi saat sore hari.
"Kalau pagi lumayan ramai, tapi kalau sudah sore sepi. Cuman sesekali motor yang melintas," katanya.
Sewaktu pelaku bersama korban melintas dirinya sempat mendengar suara sepeda motor masuk di gang tersebut.
Sesaat kemudian, lantas terdengar suara korban menangis.
"Nangisnya ya keras gitu. Saya sempat nunggu sekitar 10 detik untuk mastikan benar nggak suara anak-anak nangis. Waktu saya keluar lihat adeknya lagi duduk di situ," imbuhnya.
Suara tangisan korban sempat membuat panik warga sekitar.
Penduduk setempat akhirnya menanyakan kepada korban terkait peristiwa itu.
Kepada warga, korban sempat mengaku telah diculik.
Seorang warga akhirnya mengenali korban merupakan teman sekolah dari anaknya di taman kanak-kanak.
Korban akhirnya dibawa pulang dan diserahkan kepada keluarga.
"Warga juga coba ngecek rekaman CCTV. Karena kebetulan di sini juga sudah dipasang belum lama. Di rekamannya kan kelihatan itu yang bawa adiknya sempat berhenti terus kabur pas ada orang melintas," ungkap Redy. (TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual di Kota Yogya , Bocah 5 Tahun Dijanjikan Uang oleh Pelaku