Laporan Wartawan Tribun Jatim Doni Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Almarhum suspect corono virus disease (covid 19) , dua minggu sebelum masuk RSUD Moewardi Solo, sempat pulang ke Magetan, Jawa Timur.
"Almarhum ketika pulang itu terlihat sehat, tidak ada kelainan apapun," kata Ketua RT kepada Surya, Jumat (13/3).
Menurut Tamzis, almarhum sejak lama sudah berusaha membuka toko grosir di Solo.
Meski sudah menjadi warga Solo, secara kontinu pulang ke Magetan, karena anak anak almarhum tinggal di Magetan.
"Pemakaman dilakukan Rabu (11/3) malam di Magetan. Informasinya sempat dirawat di RSUD dr Moewardi selama empat hari. Tidak ada petugas dari Dinas Kesehatan, yang ada petugas ambulan yang mengantar jenazah," jelasnya.
Namun, lanjut Tamzis, tidak tahu sakit yang diderita almarhum sebelum meninggal dalam perawatan di RSUD dr Moewardi itu. Karena saat almarhum pulang, tidak ada yang aneh dengan almarhum.
Baca: Terduga Pelaku Penculikan Anak asal Sumsel Ditangkap di Magetan, Modusnya Mengajak Korban Berhijrah
Baca: Profil Lengkap Jennifer Dunn, dari Karir Cemerlang, Kasus Narkoba Hingga Jadi Saksi Pencucian Uang
Baca: Survei IPO: Sandiaga Uno, AHY Hingga Tito Karnavian Tokoh Baru Berpotensi di Pilpres 2024
Baca: Kepikiran Jenguk Anaknya Rey Utami, Fairuz A Rafiq Singgung Prosedur Hukum
"Yang saya tahu, juga saya ketemu terakhir pulang itu, almarhum sehat sehat saja. Selama ini warga di desa ini tidak mendengar almarhum mengeluhkan sakit," katanya.
Bahkan, anak pertama almarhum, secara halus memohon agar tidak menanyakan penyebab kematian orangtuanya itu.
"Sudah Mas, monggo, kami masih dalam suasana berduka. Mohon bisa di mengerti,"kata Dimas, seraya tangannya menyilakan tangannya ke arah pintu kepada wartawan yang menemui di rumah duka.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Linkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan, Didik Setyo Margono yang sebelumnya mengaku tidak tahu, ketika dimintai keterangan terkait identitas warga Magetan suspect corona yang meninggal itu.
"Benar ada yang meninggal suspect corona, tapi kami belum tahu identitasnya. Sudah tidak usah diekpos saja. Paling (di makamkan) di Solo," kata Didik kepada wartawan via telepon seluler (selulernya), Jumat (13/3).
Diberitakan, satu orang pasien yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah, meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).
Saat dikonfirmasi mengenai hasil pemeriksaan pasien tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Ahmad Yurianto menyebutkan, bahwa hasil pemeriksaan yang bersangkutan menunjukkan positif Covid.
"Iya, terakhir kita ketahui bahwa hasilnya positif ( Covid-19)," kata Yuri, menjawab pertanyaan apakah benar pasien tersebut positif Covid-19, ketika dihubungi Kompas.com Jumat (13/3/2020) pagi.
Namun, ia belum dapat memastikan apakah pasien tersebut ada riwayat perjalanan ke luar negeri.
Selain itu, Yuri juga belum mengetahui secara detail ada berapa pasien positif virus corona di RSUD Dr Moewardi Surakarta.
"Tapi saya tidak monitor ada berapa pasien positif di RSUD Dr Moewardi," lanjut dia.
Yuri mengatakan, saat ini Dinas Kesehatan Surakarta tengah melakukan tracking riwayat perjalanan serta siapa saja yang pernah kontak dengan pasien meninggal tersebut.
"Artinya juga harus kita trackking riwayat perjalanan serta siapa saja yang pernah kontak dengan Almarhum. ini yang saat ini sedang dikerjakan oleh Dinkes Solo," kata Yuri. (tyo/Tribunjatim.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Warga Magetan Meninggal Suspect Corona