Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sebuah pusat perbelanjaan di Kota Solo tampak ramai pembeli seusai status kejadian luar biasa (SLB) Corona ditetapkan Pemerintah Kota Solo.
Status tersebut ditetapkan untuk menyikapi sejumlah kasus wabah virus corona yang merebak beberapa waktu belakangan ini.
Beberapa pembeli tampak mengenakan masker penutup mulut saat melakukan aktivitas berbelanja di pusat perbelanjaan tersebut.
Tak hanya pembeli, sejumlah petugas yang melayani dan keamanan pusat perbelanjaan itu juga tampak mengenakan masker penutup mulut.
Beberapa keranjang maupun troli yang dibawa pembeli supermarket penuh terisi dengan sejumlah bahan makanan dan minuman.
Sejumlah bahan makanan maupun minuman masih tertata rapi di rak pusat perbelanjaan itu.
Meski begitu, rak sejumlah bahan makanan maupun bahan minuman tampak ludes diborong para pembeli.
Dari pantauan TribunSolo.com, rak gula pasir dan gula aren di pusat perbelanjaan itu tampak kosong sekira pukul 11.22 WIB.
Baca: Seluruh Kepala Daerah di Sumsel Diminta Cegah Alih Fungsi Lahan
Baca: Rekor, 250 Orang Meninggal dalam Sehari di Italia Karena Corona
Tak hanya itu, rak telur ayam kampung, tempe hanya tersisa beberapa jumlah saja.
Rak tepung terigu juga belum diisi dengan persediaan yang baru.
Selain itu, rak makanan berbahan obat dan minuman bervitamin C pun tampak ludes di pusat perbelanjaan Kota Solo.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menetapkan Kota Solo dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona, Jumat (13/3/2020) malam.
Dengan adanya status KLB virus corona ini, Pemerintah Kota Solo menerapkan sejumlah kebijakan.