TRIBUNNEWS.COM - Jawa Tengah menyatakan peningkatan kewaspadaan terhadap wabah virus corona.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui Surat Edaran Nomor 440/0005942.
Surat edaran tersebut menyangkut peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi Covid-19 di Jawa Tengah.
Dalam Surat Edaran itu berisi empat imbauan yang disampaikan Ganjar ditujukan kepada bupati dan wali kota, pimpinan perangkat daerah, pimpinan instansi vertikal serta seluruh pimpinan BUMN di Jawa Tengah.
Ganjar menyampaikan bahwa, upaya pencegahan dan pengendalian dilakukan melalui empat langkah.
"Melaksanakan koordinasi, sosialisasi dan edukasi mengenai upaya pencegahan dan pengendalian elemen masyarakat dan pelaku usaha sesuai kewenangannya," kata Ganjar seperti dikutip dari laman resmi jatengprov.go.id.
Selanjutnya, Ganjar juga menyampaikan agar seluruh instansi melakukan pencegahan sedini mungkin.
Yakni dengan menyediakan berbagai peralatan dan kebutuhan pengecekan kondisi tubuh.
"Menyediakan alat deteksi suhu tubuh, hand senitizer serta masker bagi yang sakit, untuk mendukung upaya pencegahan dan pengendalian."
"Serta memastikan tempat umum dalam keadaan bersih dan higenis," terang Ganjar.
Kemudian, ganjar juga mengintruksikan agar dilakukan penundaan atau membatasi kegiatan yang menghadirkan orang banyak pada tempat umum.
Baca: Pasien Positif Virus Corona Tambah Satu Lagi, Kali Ini dari Cirebon
Baca: Soal Corona, Dinas Kesehatan Surakarta: Jangan Takut, Solo Aman
Seperti car free day, berkemah, study tour dan sebagainya.
"Poin keempat, bentuk posko informasi terpadu masing-masing instansi," ujar Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga telah membuka layanan pengaduan dan penanganan Covid-19 di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.