Yakni melalui nomor telepon (024) 3580713.
Tak hanya itu, per Sabtu (14/3/2020), Pemprov Jateng juga telah menyiapkan 46 rumah sakit rujukan untuk kasus corona.
Jumlah tersebut mengalami penambahan dari yang sebelumnya hanya 13 rumah sakit rujukan.
Sementara untuk update kasus, Ganjar mengatakan telah melakukan komunikasi intens dengan pemerintah pusat maupun kabupaten/kota.
Karena rawan resistensi, menurut Ganjar seluruh lapisan pemerintahan mesti bersatu menghadapi Covid-19.
Baik dalam menyajikan data maupun penanganan.
"WHO sudah menyampaikan bahwa ini sudah ditetapkan sebagai pandemi, kita butuh gotong royong."
Baca: Jubir Covid-19 Benarkan Ada Tenaga Medis yang Positif Virus Corona
Baca: Antisipasi Virus Corona, Pemprov Jatim Bikin 2 Grup Whatsapp Baru untuk Forkopimda
"Dunia pun menghadapi ini dengan kekuatan yang dimilikim kita mesti berkontribusi, negara bertanggung jawab atas semua ini," terang Ganjar.
Langkah yang diambil Ganjar tersebut menyusul adanya pasien positif virus corona yang meninggal dunia di Solo.
Diketahui, hingga Sabtu (14/3/2020) malam, pasien positif virus corona di Indonesia bertambah 27 orang.
Sehingga total pasien positif Covid-19 menjadi 96 orang.
Rinciannya, sebanyak 83 orang masih dirawat intensif di rumah sakit, 8 orang dinyatakan sembuh.
Serta ada 5 orang yang dinyatakan meninggal dunia.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)