Laporan Wartawan Surya Malang Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Puguh Tonggak Andriyan (35) mengaku sebagai dukun sakti diamankan polisi.
Ia ketahuan memperdayai korban di Wonocolo, Surabaya.
Tersangka mengaku sebagai dukun sakti yang bisa mendeteksi barang yang hilang.
Untuk memuluskan aksi pencuriannya, tersangka minta korban untuk tidur sambil membayangkan keberadaan barangnya yang hilang.
Korban pun menuruti permintaan tersangka.
Tidak lama kemudian korban terlelap.
Baca: Dokter yang jadi PDP Covid-19 Pertama di Sumut Meninggal di RS Adam Malik, Sempat ke Luar Negeri
Baca: Deretan Fakta Video Panas Siswi MTs di Tasik, Tersebar di FB & WA, Kondisi Korban Memprihatinkan!
Baca: Cara Erick Thohir Tangani Corona: Ubah Hotel jadi Ruang Isolasi dan Pesan 500.000 Alat Tes Covid-19
Saat korban tidur, bapak satu anak ini langsung mengambil ponsel milik korban, lantas kabur.
"Saya tidak pakai jampi jampi. Itu hanya alasan saja," kata Puguh kepada SURYAMALANG.COM di Halaman Mapolsek Wonocolo, Rabu (18/3/2020).
Puguh mengaku baru sekali beraksi.
"Saya juga belum ada rencana mau jual ke mana ponsel itu," ujarnya.
"Saya mencuri karena butuh uang untuk membayar cicilan motor," terangnya.
Kapolsek Wonocolo Kompol Masdawati Saragih menuturkan korban yang sudah lapor baru satu orang.
"Tersangka belum pernah ditahan," tukas Masdawati.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Ngaku Sebagai Dukun Sakti, Akal Busuk Pria Surabaya Ini Terungkap Saat Korban Tidur