"Dulu ngejar2 biar lulus bareng biar cepet ke jenjang serius. Sampek bantu skripsi. Bantu apapun. Niatnya biar cepet lulus cepet ngelamar. Biar cepet nikah," lanjut Elly.
Akhirnya, keduanya berhasil lulus kuliah bareng kemudian menjalani LDR selama 1 tahun.
Tiba saatnya, Elly meminta agar segera dinikahi, tetapi ternyata keluarga pacarnya itu masih percaya dengan perhitungan weton.
Pasalnya, dari perhitungan weton itu, keduanya diramalkan akan menjalani hidup yang kurang baik.
"Setelah lulus kita ldr. Kemudian aku pengen diseriusin. Dan ngga nyangka ternyata di daerah doi ada peritungan wetonweton gitu. :) yang katanya nanti bakal meninggal cepet salah satunya. Nanti rejeki susah," ungkap @EllyShofiana.
Elly dan sang pacar tetap menjalani hubungannya setahun lamanya, dan akhirnya keduanya pasrah untuk berpisah.
Meski mengaku berat, Elly menyebut kepercayaan terhadap weton yang dianut keluarga pacarnya itu membuatnya harus mengakhiri tali asmara itu.
Akibat pengalamannya itu, Elly Shofiana, wanita yang berasal dari Pekalongan itu mengaku trauma.
"Kedepannya kalo kenal cowok langsung tak tanya "di keluargamu ada itung2an weton ga?" hahahahaa trauma baget asliiiikk yaampun gaessssss,"ucap Elly Shofiana.
Elly juga berharap agar dia kuat menghadapi kenyataan pahit tersebut.
"Doakan semoga aku bisa ikhlas, kuat, tabah, sabar, rajin belajar. Wkwk I love you gengsss," pungkas @EllyShofiana. (Grid.ID)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Curhat Trauma Gadis Pekalongan, Batal Nikah Gara-gara Perhitungan Weton, Diramalkan Bakal Sial