Laporan Wartawan Serambi, Muhammad Nasir
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - RSUZA Banda Aceh kembali menerima dua pasien dengan gejala mirip terpapar virus corona, Kamis (19/3/2020).
Namun hanya satu pasien yang dirawat, sedangkan satu pasien meminta pulang untuk diisolasi di rumah.
Sehingga dua pasien yang masuk itu, satu berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan satu lagi berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Koordinator Pelayanan Tim Penyakit infeksi emerging (PIE), dr Novina Rahmawati menyampaikan, bahwa mereka menerima dua pasien yang dirujuk ke ruang respiratory intensive care unit (RICU) RSUZA.
Kedua pasien memiliki gejala seperti demam, sehingga langsung dilakukan penindakan.
Awalnya terdapat pasien yang masuk sekitar pukul 13.30 WIB.
Baca: Imam Besar Masjid Istiqlal Nilai Tepat Fatwa MUI
Baca: Pencegahan Internal COVID-19, bank bjb Berlakukan Work From Home
Setelah dilakukan berbagai pemeriksaan, pasien tersebut langsung mendapatkan perawatan intensif di ruang khusus pasien dengan gejala covid-19 tersebut.
Dikatakan dr Novina, sekitar pukul 17.00 WIB terdapat satu pasien lagi yang dirujuk dari Bandara SIM Blangbintang, Aceh Besar.
Pasien yang baru tiba dari Kuala Lumpur, Malaysia itu menunjukkan gejala demam saat melewati pemeriksaan petugas bandara.
Dari bandara, pasien langsung dibawa ke ruang RICU untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan medis.
Namun setelah di RICU, pasien tersebut menolak untuk dirawat, akhirnya diputuskan pasien diisolasi di rumah.
"Dia ada faktor risiko karena baru melakukan perjalanan, dan gejala demam saja, maka pasien ini masuk PDP atau orang dalam pemantauan, maka boleh diisolasi di rumah," ujar dr Novina.
Ia merincikan, pagi kemarin terdapat empat pasien yang dirawat di RICU RSUZA, namun menjelang siang ada satu pasien yang dipulangkan.
Baca: Nasaruddin Umar Pastikan Masjid Istiqlal Tidak Gelar Salat Jumat Selama Dua Pekan
Baca: Wabah Corona Merebak, Penumpang MRT Anjlok 72 Persen
Tak lama berselang masuk lagi pasien yang pukul 13.30 WIB.
Berhubung pasien rujukan dari Bandara tak mau dirawat, maka saat ini hanya ada empat pasien yang dirawat.
Hingga saat ini, hanya ada empat pasien yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Sedangkan pasien dari Bandara dimasukkan dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP).
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul RSUZA Kembali Terima Dua Pasien dengan Gejala Mirip Corona, 1 Berstatus PDP, 1 Diisolasi di Rumah