News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tukang Becak Temukan Bayi Terbungkus Plastik, Setelah Dirawat Ternyata Banyak Yang Mau Adopsi

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang bidan desa Puskesmas Tanjung Morawa merawat bayi yang baru ditemukan di pinggir jalan protokol Tanjung Morawa, Jumat(20/3/2020).

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Seorang tukang becak menemukan bayi perempuan yang baru lahir dan terbungkus plastik kresek warna hitam di jalan Protokol Komplek Perumahan Masjid PTPN II Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Jumat (20/3/2020).

Bayi tersebut lahir dengan berat badan 2,7 Kg dan panjang 49 cm.

Penemuan bayi ini pun sempat menggegerkan banyak warga.

Kasubag Humas Polresta Deliserdang, Iptu Masfan Naibaho, kepolisian masi menyelidiki kasusini.

Baca: BMKG: Prakiraan Cuaca Besok Sabtu 21 Maret 2020, Waspada Wilayah Mamuju Diprediksi Hujan Lebat

Baca: Pemprov Sumut Siapkan 10.000 APD dan 1.000 Unit Rapid Test Covid-19

Baca: Mardani Ali: Kalau Perlu Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Kerja 26 Jam

Kuat dugaan kalau pelaku yang menelantarkan, orangtua sang bayi.

Saat ini kondisi bayi tersebut sehat dan sudah berada di klinik Tutun Sehati Tanjung Morawa.

"Penemuannya sekira pukul 07.33 tadi pagi. Pertama kali tukang becak yang identitasnya masih diselidiki. Informasinya dia sempat melihat bungkusan plastik bergerak-gerak.

Setelah itu baru kemudian diberitahukan kepada Syafruddin, petugas securiti PTPN II yang sedang melaksanakan patroli,"ujar Iptu Masfan.

Dari situ, lanjut Masfan kejadian ini pun dilaporkan kepada Komandan Pleton (Danton) dan Kepala Dusun dan Bhabinkamtibmas.

Setelah itu baru kemudian dengan menggunakan sepeda motor dibawa bayi ke klinik Tutun Sehari yang tidak jauh dari lokasi penemuan.

Disebut kalau kondisi bayi awal pertama kali ditemukan masih lengkap tali pusarnya.

"Pihak medis klinik Tutun Sehati sudah melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan bayi tersebut dan dari hasil pemeriksaan tim medis bayi tersebut dalam keadaan sehat.

Bayi tersebut kita serahkan ke Klinik sementara agar mendapat perawatan. Kita sekarang ini masih melakukan penyelidikan siapa orang tua dan pembuang bayi,"katanya.

Saat ini Pemkab Deliserdang sudah merawat bayi malang tersebut. Ia pun sudah dirawat oleh bidan desa di Puskesmas Tanjung Morawa.

Karena kondisinya sehat dan menggemaskan banyak orang yang kini ingin mengadopsinya.

Kadis Sosial Deliserdang, Hendra Wijaya menyebut jika ada orang yang punya niat untuk mengadopsi anak tersebut tidak semudah proses yang dibayangkan.

"Jadi kalau mau diadopsi prosesnya enggak gampang juga. Bukan langsung bawa tapi harus ada surat adopsi dari pengadilan. Ada juga proses ke Provinsi.

Sebelum dikeluarkan sama Pengadilan surat adopsinya nanti terlebih dahulu kami melakukan pengawasan kepada calon pengadopsi dalam jangka waktu 6 bulan misalnya. Kalau memang nanti kita anggap layak orangtuanya baru bisa keluar surat pengadilannya,"kata Hendra Wijaya. (Indra Gunawan).

 Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul GEGER Penemuan Bayi di Pinggir Jalan Protokol Tanjung Morawa, Banyak Orang Ingin Adopsi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini