News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala LPPM IPB Meninggal Dunia, Rektor Imbau Pihak yang Sempat Kontak Langsung untuk Karantina Diri

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebagai antisipasi, Crisis Center IPB meminta seluruh pihak yang berkontak dengan almarhum dalam 14 hari terakhir untuk melapor ke Kontak Layanan Crisis Center.

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr Ir Aji Hermawan MM menghembuskan napas terakhirnya hari ini, Rabu (25/3/2020).

Dr Ir Aji Hermawan MM, meninggal di Rumah Sakit Hermina Bogor pukul 03.00 dini hari tadi karena penyakit thypus.

Kabar tersebut diketahui Tribunnews.com dari siaran pers No 256/SP.BIRKOM.IPB/III/2020.

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria menyatakan rasa duka yang mendalam.

Baca: Dari Senyawa Buah Ini Tim Peneliti UI dan IPB Temukan Potensi sebagai Penangkal Virus Corona

Baca: Tim Peneliti FK UI dan IPB Temukan Senyawa Buah yang Berpotensi sebagai Penangkal Virus Corona

Beliau menegaskan bahwa almarhum didiagnosa sakit thypus.

Meski begitu, dalam perkembangannya almarhum telah dilakukan tes swab, tetapi hingga kini hasilnya belum keluar.

Sebagai antisipasi, Crisis Center IPB meminta seluruh pihak yang berkontak dengan almarhum dalam 14 hari terakhir untuk melapor ke Kontak Layanan Crisis Center.

Selain itu pihak yang berkontak dengan almarhum dalam 14 hari terakhir diminta untuk melakukan karantina mandiri, hingga hasil tes SWAB diperoleh.

"Kita berharap hasil tes SWAB-nya negatif, " kata Rektor.

Lebih lanjut Rektor menghimbau kepada seluruh warga IPB agar melakukan sholat ghaib untuk almarhum.

Kampus IPB Bogor

Imbauan ini diberikan karena saat ini IPB tengah menjalankan kebijakan Partially Closed Down, dimana para dosen dan tenaga kependidikan sedang bekerja dari rumah.

Termasuk para mahasiswa juga sedang belajar atau ujian online dari kediamannya masing-masing.

"IPB University sangat kehilangan salah satu putra terbaiknya."

"Kita doakan semoga karya-karya pak Aji menjadi amal soleh yang akan terus mengalirkan pahala."

"Semoga beliau husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah, " ungkap Rektor.

Baca: Pakar Patologi IPB Temukan Virus Corona pada Kelelawar Buah, Aman jika Sudah Dimasak?

Baca: Dorong Hilirisasi Riset, BKPM Gandeng IPB

Baca: Kembangkan Potensi Petani dan Pelaku UMKM di Jawa Barat, IPB Kolaborasi dengan Ralali

Profil Singkat Dr Ir Aji Hermawan MM

Dr Ir Aji Hermawan lahir di Batang, Jawa Tengah, 23 September 1968.

Ia lulus sebagai Sarjana dari Jurusan Teknologi Industri Pertanian (TIN), Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB University pada tahun 1991.

Kemudian lulus Magister Manajemen Agribisnis IPB University pada tahun 1994.

Tahun 2005 lulus dengan menyandang gelar Ph.D. (Doktor) dari Management Manchester Business School, Inggris.

Selama kuliah di Inggris ia ikut membesarkan organisasi keagamaan dengan menjadi Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) di Inggris.

Selama perjalanan karirnya, ia banyak berkiprah menjadi seorang pendidik atau dosen dan peneliti.

Kiprahnya itu dimulai dari Fakultas Teknologi Pertanian kemudian pindah ke Sekolah Bisnis IPB University.

Profil Singkat Dr Ir Aji Hermawan MM (Tangkapan layar lppm.ipb.ac.id)

Selama menjabat sebagai Kepala LPPM IPB sejak tahun 2018, Dr Aji dan telah berperan besar dalam menjalankan tugas-tugas institusi dalam fungsi-fungsi koordinasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dr Aji adalah sosok yang aktif mendorong dan menumbuhkembangkan inventor dan inovator.

Beliau juga turut meningkatkan kemampuan technopreneurship mahasiswa Indonesia melalui lembaga yang pernah dipercayakan untuk dipimpinnya yaitu Recognition and Mentoring Program IPB University (RAMP-IPB).

Selamat jalan Dr Aji Hermawan, jasamu dalam mencerdaskan anak bangsa akan tetap dikenang baik oleh peserta didikmu maupun kolega-kolegamu dan akan menjadi amal soleh yang akan menghantarkanmu ke Surga.

Baca: Muhyiddin Yassin Umumkan Malaysia Perpanjang Lockdown hingga 14 April 2020

Baca: Virus Corona Serang Saluran Napas dan Pencernaan, Ini Gejala yang Ditimbulkan

(Tribunnews.com/Bunga)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini