TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Tim Densus 88 Antiteror Polri membekuk 5 terduga teroris di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020) petang.
Dalam rangkaian operasi penangkapan tersebut, seorang terduga teroris berinisial MT tewas ditembak aparat karena berupaya melawan dengan menggunakan parang ketika hendak diringkus.
MT merupakan warga Dukuh Ngepung, Subah, Kabupaten Batang yang tinggal bersama kakaknya SW yang juga diamankan petugas.
Baca: Geledah Rumah Terduga Teroris di Batang, Densus 88 Temukan Bahan untuk Merakit Bom
Dari pantauan Kompas.com, setelah digeledah petugas, rumah MT tampak sepi.
Seorang tetangga MT, Muhaimin (47) mengatakan, tim Densus sempat mengamankan istri SW dan anaknya yang berusia 11 tahun.
Namun, anak dan istri SW sudah dikembalikan setelah diamankan petugas, Kamis (26/3/2020) dini hari.
"Kalau MT jarang bergaul dengan warga, SW juga seperti itu. Kemarin saya sempat dengar ada 4 kali tembakan kemudian saya keluar rumah," kata Muhaimin.
Baca: Densus 88 Amankan 5 Terduga Teroris di Batang, 1 Ditembak Mati Karena Serang Petugas
Muhaimin melanjutkan, beberapa orang mencegah dia mendekat ke rumah MT.
Ia melihat istri dan anak SW dibawa tim Densus 88 dengan kondisi sudah terborgol.
"Selang beberapa lama ada mobil ambulans datang terus masuk ke rumah MT dan membawa kantong mayat saat keluar rumah MT," lanjut dia.
Terduga teroris MT dikenal sebagai pelukis pesanan sementara kakaknya SW merupakan perajin pembuat sarang burung.
Baca: Kronologi Penggerebekan Terduga Teroris di Batang, Satu Orang Meninggal
"Setelah digeledah ulang saya melihat 4 dus barang berupa cairan, ada kabel-kabel dan paralon dan bahan kimia," ungkap Muhaimin.
Kapolres Batang AKBP Abdul Waras saat dihubungi via WhatsApp membenarkan peristiwa penggerebekan tim Densus 88 tersebut.
Ada lima warga yang diamankan, satu di antaranya tewas karena melawan petugas.
"Benar bahwa telah dilakukan penegakan hukum oleh Tim Densus 88 di wilkum Res Batang terhadap 5 orang. Kelimanya masuk di jaringan teroris dan dari hasil penggeledahan ditemukan adanya bahan-bahan yang digunakan untuk merakit bom," jelas AKBP Abdul Waras.
Sebelumnya Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi Rabu (25/3/2020) malam membenarkan Densus 88 menembak mati seorang terduga teroris di Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020) sore.
Selain menembak terduga teroris berinisial MT, Densus 88 juga mengamankan dua orang yang masih ada hubungan saudara dengan MT yakni SW dan NP alias RY.
"Betul ada kegiatan dari Densus 88 di Batang, Jawa Tengah," ucap Argo.
Setelah dilakukan penangkapan berikut penggeledahan, Argo menambahkan para terduga sudah dibawa Densus 88 untuk pengembangan.
Sementara satu jenazah terduga teroris inisial MT dibawa ke RS Bhayangkara, Semarang.
Penulis : Kontributor Pekalongan, Ari Himawan Sarono
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melawan dengan Parang, Terduga Teroris di Batang Tewas Ditembak"