TRIBUNNEWS.COM - Meski telah diimbau oleh pemerintah untuk tidak menggelar acara yang menimbulkan kerumunan, masih ada saja sejumlah warga yang 'bandel'.
Satu di antaranya terjadi di Dusun Manggungan, Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur.
Warga Dusun Manggungan itu nekat tetap menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Alasannya, mereka mengira penyebaran virus Covid-19 tak sampai ke rumah mereka di kawasan Perkebunan Afdeling Sumberayu PTPN XII.
Kabar acara resepsi pernikahan itu pun sampai ke telinga Kapolsek Sumberbaru, AKP Subagio.
Informasi resepsi pernikahan itu bermula dari laporan warga yang mendengar suara musik dari tempat berlangsungnya acara.
Mendapatkan informasi tersebut, AKP Subagio bersama anggotanya bergegas menuju lokasi resepsi.
“Kepala dusun sudah menegur, tapi tetap dilanjutkan. Akhirnya kami bersama Muspika Sumberbaru ke sana,” terang Subagio.
Menurut Subagio, ada tiga rumah yang menggelar resepsi pernikahan di desa tersebut.
Semuanya dibubarkan oleh polisi dalam satu malam.