Laporan Wartawan Tribun Jateng M Nafiul Haris
TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga menyiapkan rapid diagnostic test (Rapid Test) menyusul ditemukannya satu orang warga positif terjangkit virus Corona (Covid-19).
Kepala DKK Salatiga, Siti Zuraidah mengatakan pasien positif covid-19 memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri yakni Amerika Serikat.
"Usia yang bersangkutan 44 tahun berjenis kelamin laki-laki. Sekarang kami sedang melakukan penelusuran pasien telah kontak dengan siapa saja," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (31/3/2020).
Menurut Zuraidah, sebelum dinyatakan positif covid-19 yang bersangkutan pernah memeriksakan diri ke RSUD Kota Salatiga sebanyak dua kali.
Selanjutnya ke Rumah Sakit Paru Dr Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga.
Ia menambahkan, terhadap pasien sejak dinyatakan positif Corona pada Senin (30/3/2020) kemarin langsung dilakukan perawatan secara intensif oleh petugas medis.
"Namun, malamnya dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang. Hasil sementara warga kontak langsung dengan pasien berjumlah 40 orang," katanya.
Baca: 3.111 Kasus Virus Corona di Iran Dalam 24 Jam, Totalnya Capai 44.606 Kasus
Baca: Update Corona 31 Maret 2020: Total Kasus di Seluruh Dunia Mencapai 800.023, 169.993 Orang Sembuh
Baca: DETIK-DETIK Anak Ucapkan Selamat Tinggal pada Ibunya, 1 Jam Sebelum sang Ibu Meninggal karena Corona
Dikatakannya, dari puluhan warga itu secara otomatis berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Mereka sebagian diantaranya tercatat tidak tinggal di Kota Salatiga tetapi warga Solo yang memiliki kekerabatan dengan pasien.
Pihaknya menyatakan, masih akan terus melakukan pengembangan mulai sejak pasien positif Corona turun dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
"Yang bersangkutan tiba di Indonesia pada 18 Maret 2020. Sekarang kami fokus mendata dan sebagian kontak langsung sudah dilakukan rapid test," ujarnya
Zuraidah mengungkapkan, untuk warga yang sempat kontak langsung tidak seluruhnya dilakukan isolasi khusus tapi diminta isolasi mandiri.
Sedangkan mereka dengan gejala yang sudah mengarah kuat tertular virus Corona akan dilakukan isolasi di RSPAW.