News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diamankan karena Diduga Kumpul Kebo, Gadis Padang Bohongi Polisi Mengaku ODP Corona Agar Dipulangkan

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satpol PP Kota Padang mengamankan 11 remaja yang diduga kumpul kebo di kawasan Kecamatan Lubeg, Padang, Rabu (1/4/2020).

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Satpol PP Kota Padang mengamankan 11 remaja yang sedang berkumpul serumah, diduga kumpul kebo. Salah satu yang ditangkap mengaku ODP corona.

Mereka terdiri dari 5 orang perempuan dan 6 orang laki-laki.

Pantauan TribunPadang.com (Tribunnews.com Network) di Mako Satpol PP Padang, para remaja tersebut diamankan di Mako Satpol PP Padang untuk didata.

Mereka diamankan sekitar pukul 14.00 WIB di sebuah kontrakan di Kelurahan Tanjung Saba, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Padang, Sumatera Barat pada Rabu (1/4/2020).

Penangkapan berawal dari adanya laporan masyarakat setempat yang resah oleh keberadaan mereka yang sering bercampur antara laki dan perempuan.

Petugas yang mendapat laporan, langsung menuju lokasi.

Baca: Tawuran Terjadi di Jakarta Saat Wabah Corona, Malam Tadi Warga Saling Lempar Batu di Tebet

Baca: Punya Riwayat Perjalanan dari Malaysia, Dokter Positif Corona Diisolasi di RSUP M Djamil Padang

Baca: Langsung Rilis Ditengah Pandemi Virus Corona, Single Baru The Virgin Tak Sempat Didengar Ahmad Dhani

Ilustrasi Kumpul Kebo (Net)

Di rumah semi permanen yang memiliki beberapa kamar berdinding papan, Petugas Satpol PP memergoki mereka sedang duduk berpasangan.

Sebagian lainnya dipergoki sedang tidur pulas.

Kepala Satpol PP Kota Padang, Alfiadi menduga, 11 orang remaja tersebut melakukan perbuatan kumpul kebo.

"Karena sudah bercampur saja laki-laki dan perempuan, serta mereka juga tidak ada ikatan hubungan suami istri," ujarnya.

Ia mengatakan, para remaja itu tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat nikah.

Satu Orang yang Diamankan Mengaku ODP Corona

Seorang gadis dari 11 remaja yang diamankan tersebut, mengaku berstatus orang dalam pemantauan (ODP) Corona atau Covid-19.

Gadis yang berinisial FN (21) itu mengaku baru pulang dari Jakarta sekitar 15 hari yang lalu.

Setelah dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP), FN langsung diminta pulang ke Bukittinggi menggunakan travel.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini