Laporan Wartawan Tribun Jateng Iwan Arifianto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -- Seorang tukang ojek pangkalan tewas tersambar truk yang melintas di Jalan Raya Tambak Aji Km 10, Senin (6/4/2020) sekira pukul 05.00 WIB, tepatnya di depan PT Lancar Sentral Logistic Tambak Aji Ngaliyan, Semarang.
Korban bernama Surazi (60) warga Beringin Ngaliyan Semarang yang saat itu sedang mengantarkan penumpang Mariyem (50) warga Tambakaji.
Mereka menuju ke kawasan industri Tambakaji.
Nahas, kendaraan Jupiter Z warna merah bernopol H 3092 RO yang dikemudikan Surazi hilang kendali.
Selepas menyenggol Ibon (38), seorang karyawan PT Lancar Sentral Logistic yang saat itu sedang berolahraga pagi.
"Berhubung melawan arus dari barat ke timur korban oleng ke tengah.
Padahal dari arah berlawanan atau arah dari Semarang menuju Jakarta melintas truk engkel bernopol H 1300 YE hantam kendaraan korban.
Baca: Waspada Corona, Singapura Karantina 20 Ribu Pekerja Migran
Baca: Anies Baswedan Terlihat Memakai Masker Kain Saat Hadiri Paripurna Pemilihan Wagub DKI
Baca: Terdengar Suara Benda Jatuh saat Malam Hari, Parto Terkejut Lihat Ada Bayi di Atap Rumah
Korban dan penumpangnya terseret dan terpental," terang saksi mata, Sudaryanto kepada Tribun Jateng.
Penumpangnya yaitu Mariyem terpental ke sisi utara jalan.
"Saya melihat Ibon dibawa polisi. Dia saksi utama kejadian itu. Kakinya entah sebelah kiri atau kanan terluka karena disenggol oleh korban," jelas Sudaryanto.
Kondisi motor korban remuk terutama bagian depan.
Adapun Surazi meninggal seketika di lokasi. Sementara Mariyem masih sadarkan diri.
"Mariyem sempat teriak tolong aku. Lalu kami warga yang melihat langsung berusaha menolong," kata saksi mata lain, Nur Aji.
Nur mengaku idak berani mendekat ke korban.
Dia hanya mengatur arus lalu lintas yang saat itu mulai ramai oleh pengguna jalan.
"Sehingga saya tidak tahu kondisi pasti kedua korban.
Baca: Profil Wakil Jaksa Agung Arminsyah yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Jagorawi
Baca: Pandemi Corona, Kecelakaan Lalu Lintas di Papua Turun Drastis
Tukang ojek jelas meninggal, tetapi penumpangnya luka di mana saja saya kurang tahu.
Dia hanya bisa teriak tapi tidak bisa jalan," paparnya.
Mariyem lalu dibawa ke rumah sakit Tugu oleh warga yang melintas menggunakan pick up pukul 06.00 WIB.
Kemudian Surazi dievakuasi oleh tim ambulance RSUP Kariadi Semarang sekira pukul 06.30.
"Tempat sini memang sering kecelakaan hampir seminggu dua kali.
Mungkin disebabkan arus ramai.
Daerah sini bisa disebut zona merah," paparnya.
Sedangkan Kanit Laka Polrestabes Semarang, AKP Sugito menuturkan, kecelakaan yang menewaskan tukang ojek sudah ditangani petugas di lapangan.
Pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Nanti kami informasikan lagi perkembangannya," ujarnya saat dihubungi Tribun Jateng. (iwn)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Lawan Arus Tukang Ojek Tewas Tersambar Truk, Mariyem: Tolong Aku