Laporan Wartawan Tribun Sumsel Pahmi Ramadan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - IU (25), ditemukan meninggal dunia di kamar kos di Jalan Sungai Sahang Muhajirin IV, Kelurahan Lorok Pakjo Palembang merupakan mahasiswi PGRI Palembang.
Ini dikatakan Mulyadi selaku Kabag Humas PGRI Palembang.
Mulyadi mengatakan, wanita dengan inisial IU tersebut memang merupakan mahasiswi Universitas PGRI Palembang angkatan 2013, dengan Program Studi Pendidikan Matematika FKIP .
"Menurut informasi yang saya himpun bahwa IU ini terahir kali registrasi pada tahun 2018 lalu, dan tidak pernah mengikuti pembelajaran lagi setelah registrasi itu, padahal IU ini pada saat itu tengah mengikuti proses bimbingan skripsi," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon Rabu, (8/4/2020) pukul 13.30 Wib.
Lebih lanjut dirinya mengatakan secara pribadi dirinya tidak terlalu mengenal sosok IU.
"Secara pribadi saya tidak terlalu mengenal dekat IU ini, namun dari informasi dari prodinya yang saya dapatkan bahwa IU ini sehari-harinya merupakan mahasiswi yang baik dengan IPK terahir 3,00," katanya.
Ia mengatakan kaget ketika mendengar salah satu mahasiswinya ditemukan meninggal dunia.
"Saya sangat kaget mendengar mahasiswi saya ditemukan meninggal dunia, kemudian dirinya mewakili segenap keluarga besar Universitas PGRI Palembang menyampaikan ucapan belasungkawa dan rasa duka yang mendalam atas musibah yang terjadi," ungkapnya.
Baca: PMI Siapkan 1 Juta Paket Bantuan untuk Warga Menengah-Bawah Terdampak Covid-19
Baca: BPOM Tingkatkan Pengawasan Penjualan Obat Keras Covid-19, Satu Diantaranya Klorokuin
Untuk sementara hanya informasi itu yang dapat ia sampaikan, karena saat ini seluruh mahasiswa-siswi PGRI Palembang tengah diliburkan.
"Kalau pembelajaran di PGRI sesuai anjuran pemerintah kita belajar dan bekerja dari rumah, untuk mahasiswa mengikuti pembelajaran secara online dan untuk semua staf mereka juga WFH, maka dari itu hanya informasi ini yang bisa saya sampaikan," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, IU (25 tahun) mahasiswi di Palembang ditemukan meninggal di sebuah kamar kost di Jalan Sungai Sahang Muhajirin IV Kelurahan Lorok Pakjo, Selasa (7/4/2020).
Tim dokter sempat heran melihat ada jaringan di bagian bawah tubuh.
Setelah diperiksa ditemukan janin di balik popok yang digunakan korban.
Dokter forensik rumah sakit Bhayangkara, dr Indra Sakti Nasution Spf mengatakan korban diduga tewas akibat kehabisan darah usai melakukan upaya aborsi.
"Sesuai permintaan pihak keluarga, kita hanya melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah. Hasilnya dugaan mengarah bahwa korban meninggal akibat upaya aborsi yang dilakukan sendiri," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, dugaan tersebut dikarenakan adanya jaringan yang ditemukan di kemaluan korban.
Baca: 3 Pelaku Pembakar Transgender di Cilincing Jakarta Utara Ditangkap, 3 Lainnya Masih Buron
Baca: Bingung Masak Apa untuk Makan Malam? Contek Resep Ayam Goreng Mentega Super Enak Ini Saja!
Hal tersebut sempat membuat tim forensik merasa heran.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan janin berusia sekitar 6 sampai 7 bulan di balik popok yang digunakan oleh korban.
"Kami sempat dibuat bingung dengan adanya jaringan itu. Soalnya jenazah korban sudah dalam keadaan membusuk, tapi masih ada jaringan yang keluar. Itu hal yang tidak biasa. Tapi setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata itu janin," ujarnya.
Diperkirakan korban telah tewas sekitar tiga hari sebelum akhirnya ditemukan.
Terkait adanya obat-obatan yang ditemukan di samping jenazah korban pada saat ditemukan, dr Indra tidak dapat memastikan kaitan hal tersebut dengan penyebab kematian korban.
"Informasinya ditemukan obat-obatan di samping jenazah korban. Tapi itu obat maag. Kita tidak bisa pastikan apakah ada kaitan atau tidak. Soalnya kita hanya melakukan pemeringkatan luar saja," ujarnya.
Usai diperiksa, jenazah korban akan dibawa ke kampung halamannya di kabupaten Musi Banyuasin untuk dimakamkan.
"Seluruh laporan hasil pemeriksaannya, akan kami sampaikan pada penyidik," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya sesosok mayat wanita ditemukan membusuk di sebuah kamar kost di RT 46 RW 13 Blok A2 No 20, Lorong Muhajirin IV pada sekitar pukul 08.00.
"Mendapat laporan warga, Tim Identifikasi Polrestabes Palembang lalu mendatangi lokasi dan mengevakuasi mayat tersebut," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kanit Identifikasi, Ipda Agus Wijaya.
Saat ditemukan, mayat yang diketahui berinisial IU usia 25 tahun dalam posisi telentang dan wajah hitam legam itu diperkirakan telah tewas lebih dari satu hari lalu.
"Menurut warga, tercium bau busuk menyengat sebelum ditemukan mayat," kata Agus.
Selanjutnya, mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk kepentingan visum.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Fakta Baru Mahasiswi Tewas Diduga Aborsi, Sedang Persiapan Skripsi dengan IPK 3.0